Anggota Fraksi Gerindra Dukung Revitalisasi Pasar Pagi Tetap Dilanjutkan
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda tengah mengupayakan revitalisasi Pasar Pagi dikarenakan kondisi konstruksi bangunannya sudah tidak layak dengan umur bangunan yang sudah berdiri sejak 1960-an. Meskipun begitu, beberapa pedagang Pasar Pagi merasa resah dengan proses relokasi yang akan dilaksanakan selama masa revitalisasi.
Fuad Fakhruddin, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, menyatakan, “Jangan khawatir pemerintah akan lalai dan meninggalkan pasar. Pasar pasti akan diperbaiki dari tahun ke tahun.” Ia menjelaskan bahwa Pasar Pagi memang membutuhkan revitalisasi. Salah satunya disebabkan oleh penyempitan jalan dan penataan yang kurang baik, termasuk masalah parkir dan pengelolaan ruko yang beralih kepemilikan.
“Kita harus memahami bahwa pasar sudah tidak layak dan perlu ditingkatkan,” ujar Fuad.
Namun, Fuad, yang juga merupakan Politikus Gerindra, meminta agar Pemkot Samarinda melakukan sosialisasi dengan detil dan berulang kali. Hal ini dilakukan agar seluruh pihak yang terkait, termasuk pedagang dan masyarakat, mendapat informasi dan kepastian yang jelas terkait proses revitalisasi.
“Sangat penting untuk menjalin komunikasi antara pedagang dan pemerintah guna memberikan keterangan yang jelas dan menghindari informasi yang simpang siur,” tambahnya.
Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas Patiroy, juga menyebutkan ada sekitar 2.800 pedagang yang akan direlokasi ke beberapa pasar lain seperti Pasar Segiri, Mall Mesra Indah, Pasar Merdeka, Pasar Kedondong, Pasar Sungai Dama dan beberapa lainnya.
Patiroy menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memastikan relokasi berjalan lancar dan pedagang tetap mendapatkan tempat yang layak.” (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.