gratispoll
Kukar

KOBAFEST 2 Usung Semangat Kolaborasi Kultur, Tampilkan 24 Talenta Seni Hulu Kukar

Kota Bangun Festival (KOBAFEST) 2

Editorialkaltim.com – Gelaran Kota Bangun Festival (KOBAFEST) 2 resmi dimulai di eks Lapangan Pesawat Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Senin (23/6/2025) malam. Festival ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga 25 Juni 2025, menghadirkan ragam seni pertunjukan dan pameran UMKM yang menggambarkan warna kultur wilayah hulu Kutai Kartanegara (Kukar).

Plt. Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Kota Bangun, Fery Sulistyo, mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang, sehingga seluruh rangkaian acara siap dilaksanakan tanpa hambatan. Tema besar KOBAFEST tahun ini adalah Kolaborasi Kultur, yang diangkat sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan budaya masyarakat di kawasan hulu Kukar.

Baca  Bupati Tekankan Percepatan Realisasi Anggaran 2023 dalam Kegiatan Ngapeh Hambat

“Kolaborasi Kultur ini kami pilih karena ingin lebih menonjolkan seni tari dan musik khas kecamatan-kecamatan hulu, yang selama ini jarang terekspos di panggung besar,” ujar Fery Sulistyo.

Fery menjelaskan, sedikitnya 24 talenta lokal akan tampil memeriahkan acara. Terdiri dari 12 kelompok tari tradisional dan 12 kelompok musik yang berasal dari Kecamatan Muara Wis, Muara Kaman, Kota Bangun Darat, hingga Kahala. Kehadiran mereka diharapkan mempererat jejaring budaya antarwilayah sekaligus menjadi wadah ekspresi generasi muda.

Baca  18 DPK KNPI di Kutai Kartanegara Solid, Dukung Bung Rian Sebagai Ketua KNPI

Selain pertunjukan seni, KOBAFEST 2 juga membuka peluang bagi pelaku UMKM di kawasan hulu Kukar untuk memperkenalkan produk mereka. Panitia menyediakan area khusus bazar, sehingga para pengunjung dapat menikmati kuliner lokal, kerajinan tangan, dan produk kreatif lainnya sepanjang festival.

“Kami ingin KOBAFEST menjadi ruang apresiasi yang berkelanjutan, bukan sekadar event yang selesai begitu saja. Harapannya, ke depan talenta lokal ini terus diperhatikan, bahkan diperluas hingga Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut,” jelas Fery.

Baca  Bupati Kukar Mantapkan Langkah Menuju Pusat Pangan, Pariwisata dan Industri Hijau 2045

Ia menambahkan, kolaborasi antara Kekraf dan Dinas Pariwisata Kukar akan terus diperkuat agar panggung seni budaya di Kecamatan Kota Bangun dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menghidupkan ekonomi kreatif wilayah hulu. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button