gratispoll
KaltimSamarinda

Anggaran Rp21,35 Triliun, DPRD Yakin Gratispol dan Jospol Bisa Terealisasi

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, memberikan tanggapan terkait nilai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026 yang telah disepakati bersama Pemerintah Provinsi Kaltim. Nilainya mencapai Rp21,35 triliun dan disebut cukup untuk mewujudkan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur, terutama Gratispol dan Jospol.

Menurut Subandi, angka tersebut masih terbilang tinggi lantaran dihitung dengan asumsi lama dan belum memperhitungkan potensi pemangkasan.

Baca  Dewan Kaltim Soroti Infrastruktur Tiga Kecamatan Kukar

“Rp21 triliun ini karena belum ada pemangkasan. Asumsi yang dipakai masih asumsi lama, sementara isu pemangkasan itu ada,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Isu pemangkasan dana transfer pusat ke daerah memang sedang ramai dibicarakan. Subandi mengungkapkan, jika kebijakan itu diterapkan mulai tahun ini, maka pembangunan daerah akan terdampak signifikan. Bahkan, ia menyebut pemangkasan bisa mencapai 60 persen.

“Memang kekhawatiran kita ketika pemangkasan transfer pusat ke daerah itu diterapkan mulai sekarang. Nilai KUA dan PPAS 2026 bisa sangat mengkhawatirkan, karena info pemangkasan sampai 60%,” katanya.

Baca  Maksimalkan Laboratorium dan Klinik Olahraga, Dispora Kaltim Cetak Atlet Berprestasi

Subandi menambahkan, potensi dampak pemangkasan bukan hanya dirasakan pemerintah provinsi, tetapi juga kabupaten/kota di Kaltim. Karena itu, DPRD berharap nilai anggaran Rp21,35 triliun bisa dipertahankan hingga tahun depan agar program-program prioritas tetap berjalan.

Menurutnya, dengan nilai tersebut, program besar seperti Gratispol dan Jospol tetap memiliki peluang besar untuk direalisasikan.

“Kalau memang masih Rp21 triliun, program prioritas gubernur sangat mungkin bisa terealisasi,” tegasnya.

Baca  Komisi IV DPRD Kaltim Soroti Pembangunan Pabrik Sawit Tanpa Izin di Kutim

Ia pun menekankan pentingnya menjaga stabilitas fiskal daerah. Dengan begitu, program yang telah dirancang tidak sekadar menjadi janji, tetapi bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kaltim. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button