Nasional

Anggaran Kemhan Melonjak! DPR Setujui Rp155 Triliun untuk 2025, TNI AD Paling Besar

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Rapim TNI Polri 2024 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/02/2024). (Foto: Dok Istimewa)

Editorialkaltim.com – Komisi I DPR RI telah menyetujui pagu indikatif anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 sebesar Rp155 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan dari anggaran tahun sebelumnya yang berjumlah Rp139,27 triliun.

Dalam penjelasannya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengatakan anggaran tersebut akan dibagi dalam beberapa pos utama.

Rinciannya, TNI Angkatan Darat akan mendapatkan alokasi sebesar Rp54 triliun, Angkatan Laut Rp20 triliun, Angkatan Udara Rp18 triliun, dan Mabes TNI Rp9,3 triliun.

Baca  Partai Koalisi Prabowo-Gibran Akan Bertemu Pada Bulan Mei, NasDem dan PKB Diundang

“Anggaran Kemhan untuk TA 2025 ini tercatat lebih tinggi dari pagu sebelumnya yang senilai Rp139,27 triliun atau naik sekitar Rp15,73 triliun,” jelas Utut dalam keterangan persnya usai Rapat Kerja di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/6/2024).

Rapat kerja yang digelar oleh Komisi I ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan para kepala staf angkatan, termasuk KASAD, KASAL, dan KASAU. Rapat tersebut membahas realisasi dan evaluasi pelaksanaan APBN TA 2023 serta Pembahasan RKA dan RKP Kemhan/TNI Tahun 2025.

Baca  Prabowo Targetkan Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Merauke

Menurut Utut, mengingat materi rapat berkaitan erat dengan alutsista dan anggaran pertahanan, maka sesi ini dilakukan secara tertutup.

“Karena rapat ini bersifat anggaran yang menyangkut alutsista, maka rapat ini biasanya dilakukan secara tertutup,” tambah politisi Fraksi Partai Golkar tersebut. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker