Editorialkaltim.com – Maju Bareng, kelompok anak muda Samarinda, mengundang Andi Harun, calon Wali Kota Samarinda, sebagai narasumber dalam kegiatan diskusi “Tantang Pemimpin, Tanya Pemuda Andi Harun” (TPTP) yang mengukur penguasaan calon pemimpin atas isu-isu daerah melalui pendekatan dialektis. Kegiatan ini diadakan di Bagios Cafe Samarinda pada Minggu (29/09/2024) dan dihadiri oleh sejumlah anak muda dari berbagai lingkup pendidikan di Samarinda.
Co-Founder Maju Bareng, Garin Yudha P., menyebutkan kegiatan ini menarik antusiasme tinggi dari kalangan anak muda, dengan 350 peserta yang mendaftar. “Ini kami batasi, tercatat 350 peserta yang mendaftar,” paparnya.
Maju Bareng adalah komunitas yang dibentuk dari keresahan anak muda terhadap kondisi Kota Samarinda. Komunitas ini bertujuan menampung aspirasi anak muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bersama pemerintah dan memastikan realisasi visi-misi calon Wali Kota Samarinda jika terpilih kembali.
Andi Harun, dalam kesempatan tersebut, memaparkan sejumlah capaian yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Wali Kota. Ia mengakui di awal kepemimpinannya tidak banyak melibatkan anak muda, disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang membuat fokus utama pemerintah adalah penguatan ekonomi melalui bantuan kepada masyarakat dan pengendalian banjir yang sering terjadi di Samarinda.
Namun, Samarinda telah mencatatkan berbagai prestasi dalam beberapa tahun terakhir, seperti pertumbuhan ekonomi yang tinggi, masuk 10 besar kota layak huni, dan menjadi contoh dalam penanganan air bersih.
“Pertumbuhan ekonomi nasional hari ini adalah 5,3 persen dari proyeksi 7 persen. Sedangkan tingkat provinsi sebesar 6,3 persen, dan Samarinda mencapai 8,62 persen. Capaian tersebut tidak mudah diraih oleh daerah manapun,” ungkap Andi Harun.
Jika dipercaya kembali memimpin Samarinda, Andi Harun telah menyiapkan rancangan program kerja untuk lebih melibatkan anak muda dalam pembangunan.
Fokus di periode kedua ini adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Samarinda, terutama dalam kesiapan menjadikan Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah peningkatan kemampuan bahasa Inggris sebagai modal utama untuk bersaing di pasar internasional.
Andi Harun menegaskan bahwa pada periode kedua ini, fokus utama adalah peningkatan pengembangan SDM melalui pembangunan berkelanjutan sesuai Sustainable Development Goals dan bersinergi dengan pemuda secara inklusif untuk mendorong pembangunan yang lebih baik kedepannya.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.