Bontang

Andi Faiz Pastikan Sidrap Bukan Jualan Politik 

Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam

Editorialkaltim.com – Dalam menghadapi isu yang menyebutkan bahwa masalah tapal batas Kampung Sidrap Bontang-Kutim merupakan jualan politik, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam memberikan klasifikasinya. Menurut Andi, isu tersebut tidak tepat karena situasi yang dihadapi adalah bagian dari upaya serius pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Andi Faizal mengungkapkan permasalahan Kampung Sidrap telah melibatkan Gubernur Kaltim Isran Noor dan calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, yang bersepakat untuk memfasilitasi kesepakatan antara Pemerintah Kota Bontang dan Pemerintah Kabupaten Kutim. Kesepakatan ini bertujuan untuk memasukkan Desa Sidrap ke dalam wilayah Bontang.

Baca  Ketahanan Pangan Jadi Sorotan Anggota DPRD Bontang

Namun, Andi Faiz menambahkan bahwa meskipun ada kesepakatan tersebut, tidak ada tindak lanjut dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Pak Isran Noor dan Pak Hadi Mulyadi merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam isu ini, sehingga tidak tepat jika saat ini dibilang sebagai jualan politik,” jelas Andi.

Dalam perjuangannya, Andi Faiz menyebut bahwa Bontang telah berusaha membantu masyarakat dengan berbagai layanan dasar seperti air bersih dan kesehatan, yang selama ini dianggap belum memadai. “Ini bukan masalah politik, tapi lebih kepada upaya kemanusiaan yang panjang,” ungkapnya.

Baca  DPRD Bontang Dorong Operasionalisasi Gedung Uji Kir Dishub

Ketua DPRD menegaskan, “Ini kita berjuang untuk masyarakat. Kami tidak pernah jualan politik soal Kampung Sidrap. Ini murni kemanusiaan.”

Andi Faiz juga mengungkapkan bahwa jika pemerintah pusat, dalam hal ini Mendagri, memerintahkan Pemerintah Kota Bontang untuk mencabut gugatan dan mengambil alih penyelesaian masalah, itu akan dijadikan sebagai salah satu solusi. “Tapi sampai saat ini, tidak ada hubungannya dengan jualan politik. Prosesnya memang panjang dan kami sebagai wakil rakyat memperjuangkan masyarakat Kampung Sidrap untuk masuk ke Bontang,” tutup Andi Faizal Sofyan Hasdam.(gea/adv)

Baca  Pondasi Masjid Terapung Ditabrak Nelayan, FBR Minta Pemkot Pasang Pagar Pembatas 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker