Bontang

Andi Faiz Dipastikan Kembali Jabat Ketua DPRD Bontang

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam

Editorialkaltim.com – Dalam perkembangan terbaru di kancah politik Bontang, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar, mengumumkan pembentukan fraksi partai yang berdiri sendiri untuk periode 2024-2029. Partai Golkar, yang telah memenangkan tujuh kursi dalam Pemilihan Legislatif terakhir, menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Bontang.

“Kami, Golkar, akan berdiri sebagai fraksi independen di dewan. Tidak akan ada koalisi dengan partai lain dalam periode ini,” kata Andi Faizal saat ditemui awak media, menggarisbawahi kekuatan dan kemandirian Golkar dalam legislatif lokal.

Baca  Kerap Mangkir Saat Diundang Rapat, Ketua DPRD Bontang Sindir Kepala OPD

Sebelumnya, selama periode 2019-2024, Partai Golkar yang memiliki lima wakil, menggabungkan kekuatannya dengan Partai Nasdem yang memiliki dua kursi untuk membentuk fraksi gabungan. Fraksi ini melibatkan anggota-anggota seperti Muslimin, Faisal, Nursalam, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Bakhtiar Wakkang, Yassier Arafat, dan Rustam.

Ketua DPRD menjelaskan, pemisahan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi dan fungsi Partai Golkar dalam membawa inisiatif dan kebijakan yang progresif ke forum legislatif kota. “Dengan adanya fraksi sendiri, kami berharap bisa lebih efektif dalam mewujudkan program-program legislatif yang selaras dengan aspirasi masyarakat Bontang,” ucap Andi Faizal.

Baca  DPRD Bontang Gelar Rapat Kerja dengan OPD, Bahas Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

DPRD Bontang kini terdiri dari beberapa fraksi selain Golkar, termasuk Fraksi PKB bersama PPP dan PDIP, Fraksi Gerindra bersama Berkarya, Fraksi Amanat Nurani Rakyat, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pembentukan fraksi tunggal oleh Golkar diharapkan tidak hanya memperkuat posisi mereka dalam pemerintahan lokal, tetapi juga memperjelas arah kebijakan dan dukungan mereka terhadap berbagai inisiatif yang diusung oleh pemerintah kota.

Baca  Soal PAD Bontang di Semester Satu Menurun, Ini Kata Rustam

Langkah ini dilihat sebagai bagian dari dinamika politik Bontang yang terus berkembang, di mana partai-partai berusaha mengoptimalkan pengaruh mereka dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan. Masyarakat Bontang pun diharapkan akan merasakan manfaat langsung dari efisiensi dan efektivitas yang lebih besar dalam pemerintahan. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker