gratispoll
KaltimSamarinda

Ananda Moeis Sebut Kritik Anak Muda Lewat One Piece hingga Film Animasi Harus Direspons Positif

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menilai maraknya isu yang viral di media sosial, mulai dari kontroversi bendera One Piece hingga kritik terhadap film animasi “Merah Putih One For All” menjelang Hari Kemerdekaan, adalah bentuk ekspresi alami anak muda. Menurutnya, sikap tersebut muncul sebagai respons atas kondisi yang dirasakan masyarakat.

“Saya juga pernah ditanya soal One Piece. Menurut saya, pemerintah juga harus membuka mata. Karena apa pun ini adalah sebuah rasa,” kata Ananda, Senin (11/8/2025).

Baca  Bupati Berau Sambut Pahlawan PON XXI, Janjikan Bonus untuk Atlet Berprestasi

Ananda melihat fenomena ini bukan sekadar tren, melainkan kritik yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah. Ia menegaskan, kejadian tersebut sebaiknya tidak dipandang negatif, melainkan menjadi bahan evaluasi bagi kinerja pemerintah.

“Ini adalah bentuk ekspresi anak muda, dalam tanda kutip protes, dengan caranya sendiri menggunakan animasi,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah harus merespons sikap kritis generasi muda secara positif dan menjadikannya masukan untuk perbaikan ke depan. Kritik, kata dia, akan selalu ada, sehingga pemerintah perlu membuka diri terhadap saran dan protes yang muncul.

Baca  Agus Suwandy Pastikan Program Desa Ternak Tepat Sasaran

“Pemerintah tidak boleh menutup mata karena itu salah satu bentuk protes yang mendalam. Pemerintah ke depan harus evaluasi, membuka diri untuk menerima saran, masukan, kritik, dan protes, meski disampaikan dengan cara berbeda-beda,” ujarnya.

Ananda berharap persoalan semacam ini tidak berlarut-larut. Menjelang Hari Kemerdekaan, ia ingin masyarakat tetap menyambutnya dengan gembira dan penuh semangat nasionalisme. Ia bercerita, saat muda juga mengidolakan karakter superhero Jepang dan tak segan menyuarakan sikap jika ada hal yang perlu ditanggapi.

Baca  Norhayati US Pimpin Apel Pagi di Kantor DPRD Kaltim, Tekankan Pentingnya Kekompakan

“Saya enggak terlalu mendalam karena saya nontonnya Kamen Rider Black, mungkin protes saya dulu pakai Kotaro Minami. Tapi menurut saya, selama Indonesia Raya berkibar dari 1 Agustus sampai 30 Agustus di rumah-rumah, tidak masalah,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button