
Editorialkaltim.com – Jelang penilaian Kawasan Layak Anak (KLA) 2025, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar terus memperkuat koordinasi lintas instansi.
“Jika di satu kota masih ada Anak Jalanan (Anjal), tentu akan berpengaruh dalam penilaian KLA,” ucap Novan.
Novan menilai, pemerintah harus mengambil tindakan yang representatif agar penanganan anak yang masih berkeliaran di jalanan dapat dientaskan. Persoalan ini juga merujuk pada langkah-langkah yang dilakukan secara menyeluruh dan terperinci agar tidak memengaruhi penilaian.
“Setiap OPD memiliki leading sector yang paling berkaitan, mulai dari Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Dinas Perhubungan. Instansi lainnya juga memiliki peran penting terhadap penilaian KLA,” bebernya.
Lanjutnya, penilaian mencakup 5 klaster yang wajib dipenuhi untuk menentukan standarisasi kawasan Kota Samarinda layak anak. Sehingga, diharapkan tupoksi dari OPD bisa berjalan maksimal untuk memenuhi seluruh aspek penilaian.
“Ini menjadi perhatian kita agar setiap instansi bisa bekerja maksimal, sebab ada beberapa kekurangan yang perlu diselesaikan untuk memenuhi seluruh poin penilaian,” tandasnya. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.