Amir Tosina Minta PUPRK Alokasikan Anggaran 2024 untuk Perbaikan Jalan

Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Beberapa rencana perbaikan jalan di Bontang tahun jni mengalami penundaan lantaran anggaran yang tersedia tidak mampu mengcover. Salah satunya, Jalan Ir H Juanda, Bontang Selatan.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk merealisasikan perbaikan di tahun depan. “Jangan sampai ini ditunda ternyata tahun depan juga tidak jadi,” sebutnya.

Menurutnya, kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut sudah cukup parah. Aspal pun terkelupas sehingga kondisi jalan tidak rata. Bahkan terdapat beberapa lubang besar yang menganga. Jika ini dibiarkan maka berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Ini tanggung jawab pemkot supaya pengendara juga merasa nyaman saat melintas,” terangnya.

Atos sapaan akrabnya menyebutkan jika terjadi kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan pembiaran pemerintah daerah terkait kondisi infrastruktur tersebut, maka warga bisa menempuh jalur hukum. 

Lebih lanjut, dia menekankan, anggaran yang diajukan untuk perbaikan jalan di 2024 mendatang sifatnya mampu menjangkau perbaikan seluruhnya. Mulai dari simpang tiga Pasar Rawa Indah hingga Gunung Sari.

“Yang penting itu jangan lagi digeser tahun depan tetapi tetap parsial pengerjaannya. Apalagi di sekitar lokasi pasar itu kerap ada genangan air,” tandasnya.

Diketahui panjang jalan tersebut mencapai 1,9 kilometer. Lebarnya sekitar enam sampai tujuh meter.  Sebelumya di tahun ini titik tersebut masuk dalam rencana pemeliharaan jalan se-Bontang. Namun titik ini digeser karena untuk mengakomodasi perbaikan di Jalan Imam Bonjol. (ali/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version