Amir Tosina Geram, Pemerintah Tak Ada Kejelasan Soal Lahan Warga yang Dijadikan Pembuangan Limbah

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Ketua Komisi III, Amir Tosina geram terhadap pemerintah lantaran dinilai tak serius menyelesaikan pembebasan lahan milik warga BSD yang digunakan untuk pembuangan limbah perumahan.

Lahan yang terletak di wilayah Bukit Sekatup Damai (BSD), Kelurahan Gunung Elai tersebut sebelumnya telah sudah disepakati untuk dibebaskan. Bahkan Pemkot juga sudah mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan itu.

“Kalau tidak salah ini sudah dua tahun lalu dan sudah dianggarkan tapi tidak tahu kenapa kok sampai sekarang belum diselesaikan. Pemerintah ini hanya janji saja,” ungkapnya kepada awak media, Senin (11/9/2023).

Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa saat dilakukan sidak ke lahan yang seluas 4.300 meter persegi itu telah dimanfaatkan pemerintah untuk pembuangan limbah dari saluran perumahan.

Lebih lanjut, ia mengatakan semestinya lahan tersebut telah diselesaikan karena terbukti bahwa memang lahan tersebut dimanfaatkan.

“Tapi kenyataanya saat ditanyakan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait kelanjutannya seperti apa ternyata tidak ada tindak lanjut lantaran pihak DLH mengakui bahwa tidak ada pos anggaran yang diperuntukkan untuk pembebasan lahan tersebut. Ini kan aneh, makanya saya minta sama pemilik lahan itu kalau memang tidak ada kejelasan ditutup saja pembuangan itu,” tandasnya.

Sementara itu, Hariadi pemilik lahan mengakui bahwa lahannya telah digunakan untuk pembuangan limbah tapi hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintah untuk pembebasan lahan.

“Saya sudah menghadap Wali Kota secara resmi bahkan saya sudah tiga kali ikut rapat dengar pendapat tiga kali,” ucapnya. (ali/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version