Akademisi UIN Samarinda Dorong Moderasi Beragama di Dunia Maya
Editorialkaltim.com – Fuad Fansuri, akademisi dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam sosialisasi moderasi beragama di dunia maya.
Hal ini disampaikan saat menjadi salah satu narasumber dalam Workshop Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Perempuan Lintas Agama (Perlita) Kaltim di Hotel Bumi Senyiur, Jumat (1/11/2024). Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang moderasi beragama sebagai upaya mencegah radikalisasi dan intoleransi.
“Sosialisasi moderasi beragama tidak hanya dilakukan di dunia nyata tetapi juga di dunia maya,” ujarnya.
Fuad Fansuri berpendapat media sosial adalah sarana efektif untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama karena kemudahannya diakses oleh berbagai kalangan.
Melalui media sosial, penyampaian konten positif yang menggambarkan toleransi, kerukunan, dan rasa saling menghormati antarumat beragama menjadi lebih praktis.
“Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat menciptakan ruang diskusi yang sehat dan konstruktif, sehingga dapat mengurangi potensi konflik,” paparnya.
Ia juga menekankan perlunya pendidikan agama yang inklusif dan pemahaman lintas budaya sebagai langkah awal menuju moderasi.
Meskipun di dalam media sosial terdapat respon negatif, tidak dapat dipungkiri bahwa respon positif juga hadir di dalamnya.
Workshop diikuti oleh ratusan peserta dari beragam keyakinan, yang menunjukkan antusiasme yang kuat terhadap upaya penyebaran moderasi beragama.
Terakhir, ia berharap inisiatif ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak orang, terutama generasi muda, untuk aktif menciptakan lingkungan yang harmonis di dunia maya. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.