Samarinda

Ahmat Sopian Minta Tak Ada Lagi Guru Bergaji di Bawah UMK di Samarinda

Guru honorer Samarinda lagi membentangkan spanduk saat aksi demo (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian, kembali mengingatkan pentingnya peran pendidikan dalam pembahasan APBD Kota Samarinda. Menyusul aturan yang mengharuskan 20% dari APBD dialokasikan untuk kegiatan pendidikan. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Sopian menyoroti persoalan kesejahteraan guru, khususnya mereka yang berstatus honorer dan berpenghasilan di bawah Upah Minimum Kerja (UMK).

Dalam rapat dengar pendapat yang digelar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Sopian menggarisbawahi kebutuhan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam sektor pendidikan. “Kesejahteraan guru adalah salah satu faktor kunci yang harus kita prioritaskan,” ujar Ahmat Sopian.

Baca  Perwakilan Samarinda Raih Penghargaan Pramuka Berprestasi Terbaik 1 Tingkat Provinsi

Samarinda, menurut Sopian, masih memerlukan lebih banyak guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K). Namun, persoalan yang timbul, banyak guru honorer yang menerima gaji di bawah UMK. Hal ini berpengaruh terhadap semangat dan kualitas pengajaran mereka.

Dalam mengatasi masalah ini, Sopian menyarankan agar memanfaatkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk meningkatkan kesejahteraan guru, sebagaimana dana tersebut digunakan untuk penyediaan buku-buku di sekolah.

Baca  Soroti Kurangnya Dampak Program Perencanaan, Rohim Minta Evaluasi Menyeluruh

“Kesejahteraan guru harus mendapat perhatian serius. Peningkatan kualitas pendidikan sangat bergantung pada mereka,” tegasnya.

Politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menekankan bahwa sementara infrastruktur dan sarana prasarana sangat penting, kesejahteraan guru jauh lebih esensial. Mereka adalah ujung tombak yang berkontribusi langsung dalam proses belajar-mengajar.

“Kita tidak bisa berbicara tentang peningkatan mutu pendidikan tanpa memastikan bahwa guru kita sejahtera. Mereka adalah aset terpenting dalam mendidik generasi penerus,” pungkas Sopian. (lin/adv)

Baca  Sugiyono: Pemilihan 2024 Harus Jadi Momentum Perubahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker