gratispoll
KaltimSamarinda

Agusriansyah Minta UHC Harus Merata di Kaltim, Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Anggota Komisi IV, Agusriansyah Ridwan (Foto: Editorialkaltim)

Editorialkaltim.com – Upaya memperluas cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat terus menjadi perhatian DPRD Kalimantan Timur. Anggota Komisi IV, Agusriansyah Ridwan, menyatakan bahwa seluruh kabupaten/kota di Kaltim perlu segera mengadopsi standar Universal Health Coverage (UHC).

“UHC bukan sekadar target administratif, tetapi merupakan landasan utama untuk memastikan seluruh warga terlindungi secara kesehatan,” tutur Agusriansyah dalam pernyataannya baru-baru ini.

Baca  Anggota Koperasi Ternak di Samarinda Dapat Pembekalan Soal Zoonosis dan Kesejahteraan Hewan

Ia menambahkan bahwa apabila seluruh wilayah sudah berada dalam cakupan UHC, maka beban biaya kesehatan masyarakat akan jauh berkurang. Hal ini sekaligus mendukung program besar pemerintah provinsi dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul.

Menurutnya, ketimpangan jaminan kesehatan di antara daerah masih menjadi tantangan. Padahal, kata dia, akses yang setara terhadap layanan medis adalah indikator penting kemajuan suatu daerah.

Baca  Kepemimpinan Efektif di Era Baru, Sekda Kaltim Tekankan Pemberdayaan Staf

“Kalau semua wilayah sudah UHC, otomatis masyarakat tak lagi khawatir soal pembiayaan saat sakit. Ini menciptakan rasa aman dan mendukung produktivitas mereka,” jelasnya.

Agusriansyah menegaskan komitmen Komisi IV untuk terus mendorong kebijakan yang memperkuat sistem jaminan kesehatan di Kaltim. Ia menyebut bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi investasi utama untuk pembangunan jangka panjang.(ndi/adv)

Baca  Festival Magic Land Meriah, HUT ke-25 Kutai Timur Penuh Pesona Budaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button