Kaltim

Masa Jabatan Gubernur Berakhir, PWPM Kaltim Gelar Diskusi

Editorialkaltim.com – Mendekati akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran-Hadi, pada 1 Oktober 2023, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim menggelar diskusi publik. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terkait calon kuat yang akan mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Kegiatan edukatif ini mengambil tema “Pembangunan Kaltim Pasca Isran-Hadi”, dan diadakan di Café & Resto Yen’s Delight, Samarinda, Minggu (17/9/2023).

Terkait Pj Gubernur Kaltim, sejumlah nama telah diusulkan ke Presiden melalui Kemendagri. Diantaranya, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Deputi Sosial dan Budaya Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Alimuddin, Rektor Unmul Abdunnur, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

Baca  Kepemimpinan Efektif di Era Baru, Sekda Kaltim Tekankan Pemberdayaan Staf

Ketua PWPM Kaltim, Adam Muhammad mengungkapkan, diskusi ini dilatarbelakangi oleh isu-isu strategis dalam pembangunan Kaltim. Beberapa poin penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pj Gubernur seperti kesenjangan kualitas dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), kesenjangan antar wilayah yang masih relatif tinggi, serta transformasi ekonomi Kaltim untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

“Juga mengenai infrastruktur dasar yang belum merata di berbagai daerah, peluang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan pengembangan kawasan industri, hingga perlindungan bagi masyarakat lokal yang memerlukan perhatian lebih,” ungkapnya.

Baca  Isran Noor-Hadi Mulyadi Jadi Paslon yang Pertama Daftar ke KPU Kaltim

“Untuk itu, kita butuh figur yang bisa melanjutkan pembangunan di Kaltim dan memahami kebutuhan masyarakat,” lanjut Adam.

Menyikapi hal tersebut, PWPM Kaltim mengundang sejumlah stakeholder terkait untuk berpartisipasi dalam diskusi tersebut. Dari pihak eksekutif, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltimm, Sri Wahyuni hadir untuk memberikan pandangannya.

Sementara dari pihak legislatif, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono diundang untuk memberikan pandangan dari sisi kebijakan daerah. Tak ketinggalan, akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman juga turut serta dalam diskusi ini untuk memberikan perspektif ilmiah dan analitis.

Baca  FX Yapan Serukan Aksi Cepat Tangani Stunting! Kerja Nyata, Bukan Semboyan

Diskusi ini menjadi ajang untuk masyarakat mengetahui lebih jauh mengenai visi dan misi dari calon-calon yang diusulkan. Publik Kaltim diharapkan dapat lebih memahami dan membuat keputusan terbaik bagi masa depan provinsi ini. (nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker