Nasional

Kerugian Capai Rp146,4 Miliar, NET TV PHK 30 Persen Karyawan

Karyawan NET TV (Foto: Dok NET TV)

Editorialkaltim.com – PT Net Visi Media Tbk atau NET TV baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk melakukan perampingan karyawan yang akan memengaruhi sekitar 30 persen dari total karyawan perusahaan.

“Dengan segala pertimbangan, perusahaan memutuskan untuk melakukan perampingan karyawan yang akan mempengaruhi sekitar 30% dari total karyawan perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah bagi perusahaan,” ujar Direktur PT Net Visi Media, Ferry dalam keterangan keterbukaan informasi BEI, Rabu (13/9/2023).

Baca  19 Tahun Pimpin PKB, Cak Imin Terpilih Kembali Sebagai Ketua Umum di Muktamar Bali

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya perbaikan kondisi perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan industri media dan dampak perkembangan teknologi.

Ferry menjelaskan bahwa kebijakan perampingan ini merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek dalam perusahaan, termasuk dampak dari peralihan menuju siaran berbasis teknologi digital terestrial dan kebijakan pemerintah terkaitnya.

Perusahaan juga mempertimbangkan ulang kinerja dan kebutuhan di setiap bagian/divisi dengan tetap memprioritaskan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat.

“Dalam pelaksanaannya, perusahaan akan mematuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tambah Ferry.

Baca  Jelang Pemilu 2024, Pemantauan Isi Siaran Jadi Prioritas KPID Kaltim

Keputusan ini tidak datang tanpa konsekuensi. Kinerja NET TV pada semester pertama tahun 2023 mengalami kontraksi yang signifikan.

Pendapatan NET TV mengalami penurunan sebesar 38%, mencapai Rp124,09 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp202,66 miliar.

Akibatnya, kerugian perusahaan juga meningkat tajam, mencapai Rp146,4 miliar dari semester pertama tahun 2022 yang sebesar Rp87,34 miliar.

Selain itu, saham NET TV juga terkena dampak negatif dari keputusan ini. Pada perdagangan Kamis (14/9/2023), saham NET TV ditutup dengan penurunan sebesar 0,98% ke posisi Rp101 per lembar.

Baca  Dyah Roro: Target Lifting Migas 1 Juta Barel Per Hari Dinilai Tak Realistis

Bahkan selama sebulan terakhir, saham NET TV telah mengalami penurunan sebesar 26,28%, dan secara akumulatif sepanjang tahun ini, saham NET TV telah turun hingga 55,70%. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker