Fantastis, Pep Guardiola Dinobatkan Sebagai Pelatih Terbaik UEFA 2022-2023
Editorialkaltim.com – Pep Guardiola, pelatih Manchester City, meraih penghargaan prestisius sebagai Pelatih Terbaik Pria UEFA untuk musim 2022/23. Keberhasilan ini diraih setelah ia berhasil mengalahkan pesaing sengit seperti Simone Inzaghi dari Inter dan Luciano Spalletti dari Napoli.
Pelatih berusia 52 tahun asal Spanyol ini sukses mengamankan penghargaan ini berkat kemenangan gemilang yang diraih oleh timnya dalam berbagai kompetisi bergengsi.
Manchester City berhasil meraih prestasi treble luar biasa dengan memenangkan gelar Premier League, Piala FA, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim.
Prestasi ini menjadi yang pertama dalam sejarah klub dan menandai kemenangan ketiga Guardiola dalam kompetisi Liga Champions, menjadikannya salah satu dari hanya empat pelatih yang meraih prestasi tersebut.
Dalam perolehan suara untuk penghargaan ini, Pep Guardiola mendominasi dengan poin tertinggi, yakni 602 poin. Di posisi kedua terdapat Luciano Spalletti dari Napoli dengan perolehan 252 poin, diikuti oleh Simone Inzaghi dari Inter dengan 84 poin.
Posisi empat dan lima ditempati oleh Roberto De Zerbi dari Brighton dengan 70 poin serta Mikel Arteta dari Arsenal dengan 67 poin.
Kesuksesan Manchester City di bawah arahan Guardiola bukanlah hal yang mengherankan. Tim ini mencetak lebih dari 151 gol dalam berbagai kompetisi, hampir mencapai rata-rata 2,5 gol per pertandingan.
Penguasaan bola yang konsisten dengan rata-rata 63,6% dalam setiap pertandingan juga menjadi salah satu kunci kesuksesan strategi permainan tim.
Guardiola telah mengantarkan Manchester City memenangkan 13 trofi besar selama masa kepemimpinannya. Diantaranya, lima gelar Premier League dalam enam musim terakhir, serta meraih Piala Super UEFA untuk pertama kalinya pada 16 Agustus.
Prestasi ini menjadikan Guardiola sebagai pelatih pertama yang berhasil memenangkan trofi Piala Super UEFA dengan tiga klub berbeda.
Pep Guardiola juga akan mengincar gelar terdekat selanjutnya, yaitu Piala Dunia Antarklub (FIFA Club World Cup), piala yang belum dimenangkan City, yang akan digelar Desember tahun ini.
Penghargaan Pelatih Terbaik Pria UEFA merupakan bentuk apresiasi terhadap pengaruh pelatih di Eropa selama satu musim penuh, baik dalam kompetisi klub maupun tim nasional, baik domestik maupun internasional.
Proses penentuan pemenang melibatkan daftar pendek yang disusun oleh kelompok studi teknis UEFA. Tiga nomine teratas dipilih oleh juri yang terdiri dari pelatih klub yang berpartisipasi di Liga Champions UEFA, Liga Europa UEFA, dan Liga Konferensi Europa UEFA, bersama dengan pelatih tim nasional pria dari asosiasi anggota UEFA.
Jumlah suara dari pelatih dan jurnalis yang terpilih oleh European Sports Media (ESM) menjadi penentu hasil akhir penghargaan ini. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.