Kutim

APBD Perubahan Kutim 2023 Capai Rp9 Triliun

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menyampaikan KUA PPAS
Perubahan Tahun 2023, jumlahnya mencapai Rp9,073 Triliun.

Editorialkaltim.com – Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Tahun Anggaran 2023 telah disetujui sebesar Rp 9,073 triliun. Perubahan ini berasal dari peningkatan proyeksi pendapatan dan surplus pembiayaan daerah.

Faktor perubahan dalam KUA-PPAS antara lain percepatan pembangunan infrastruktur. Termasuk pembangunan jembatan, jalan, dan penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan.

Baca  Majelis Taklim dan TP PKK Sangkulirang Gelar Tabligh Akbar Sambut Tahun Baru Islam 1446 H

Selain itu, perubahan juga mencakup pemenuhan gaji dan tambahan penghasilan pegawai. Pemenuhan ini melibatkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pergeseran kegiatan antar perangkat daerah.

“Pemkab Kutim juga mendapat insentif dari fasilitas penurunan emisi gas rumah kaca,” kata Ardiansyah.

Program kegiatan Pemkab Kutim akan berorientasi pada “money follow program” dan “spreading better.” Hal ini menuntut Perangkat Daerah (PD) untuk melaksanakan program prioritas bersama DPRD.

Baca  Festival Sepak Bola Usia Dini di Kutai Timur, Pembibitan Atlet Sepak Bola Masa Depan

“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh dinas untuk segera melaksanakan program ini,” kata Bupati.

“Saya berkomitmen tidak ikut campur dalam proses tender suatu kegiatan (pembangunan),” tegas Ardiansyah.

Ardiansyah memohon dukungan legislatif untuk menyukseskan program dan kegiatan pembangunan. “Tanpa kerja sama dan kolaborasi apik, pembangunan di Kutim tidak akan efektif,” ujar Ardiansyah (nfa/adv)

Baca  Sinergi Polres dan Pemkab Kutim Dukung Asta Cita

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker