Bontang

DPRD Bontang Sebut Realisasi Serapan Anggaran Semester Satu Masih Minim, Ini Sebabnya

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menyebutkan progres laporan realisasi anggaran semester satu 2023 seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang.

Dikatakan, pihaknya telah memanggil 23 OPD termasuk kecamatan dan kelurahan. Hanya tersisa sekitar 5 OPD yang belum dipanggil. Selain meminta laporan, pemanggilan juga bertujuan untuk melakukan prognosis selama enam bulan berikutnya alias anggaran semester dua. 

Baca  Awas Penipu Pakai Foto Anggota Dewan Bontang 

Lebih lanjut, Rustam menuturkan untuk serapan anggaran secara umum di semester satu masih rendah lantaran terkendala dengan regulasi terbaru yang mengatur bahwa pembayaran pekerjaan fisik harus di atas 50 persen. Sementara saat ini, kondisi pekerjaan fisik yang sudah berjalan baru di atas 40 persen.

“Tapi ini meski capaiannya rendah, namun fisik tetap berjalan. Saya melihat trennya masih berjalan sesuai,” ujar politikus partai Golkar tersebut saat dikonfirmasi, (26/7/2023). 

Baca  Soal Pengangguran Didominasi Lulusan SD dan SMP, Dewan Bontang Minta Data Akurat

Rustam berharap,  sebelum pengesahan APBD Perubahan mendatang, progresnya bisa tembus mencapai di angka 60 persen. 

“Supaya nantinya setelah APBD perubahan dan menjelang akhir tahun, pihaknya akan kembali menjadwalkan memanggil kembali seluruh OPD tersebut. Harapannya besaran SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) bisa diketahui estimasinya. Kalaupun ada SILPA itu positif,” pungkasnya. (ali/nfa/adv)

Baca  Nursalam Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Akses RSUD Taman Husada

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker