Nasional

Usai Viral, Polri Selamatkan Ibu Asal Cianjur yang Dijadikan PSK di Dubai

Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia, Irjen Pol. Khrisna Murti ( Foto: Dok Polri)

Editroialkaltim.com – Polri telah berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Dubai melalui kerjasama antara Divhubinter, Polda Jawa Barat, dan Polres Cianjur bersama Kepolisian Dubai serta KJRI Dubai.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada Polres Cianjur pada Selasa (4/7/2023).

“Atas perintah Kapolri, Divhubinter berhasil mengungkap kasus TPPO di Dubai bersama Kepolisian Dubai dan Polda Jabar serta Polres Cianjur dan KBRI Dubai,” ucap Kadivhubinter Irjen Pol Khrisna Murti melalui laman resmi Polri dikutip pada Rabu (12/7/2023).

Baca  Berantas Penimbunan, Satgas Pangan Polri Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran

Alhamdulillah berkat kerja sama internasional yang baik, PMI [Pekerja Migran Indonesia] atas nama Saudari Ida dan Sri Pujayanti berhasil dibebaskan oleh polisi Dubai,” tambahnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Krishna Murti mengungkapkan bahwa kedua korban diduga dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Dubai. Kasus ini semakin terkuak ketika dua anak salah satu korban turut membuat pernyataan dan membagikannya melalui media sosial.

Baca  Prabowo Subianto: Jika Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu!

Dalam respons cepat terhadap laporan tersebut, tim penyidik yang dibentuk atas perintah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo segera mengusut kasus ini.

Pada saat yang sama, Polres Cianjur berhasil menangkap agen sponsor lapangan yang bertugas merekrut dan mengirimkan kedua korban secara ilegal.

Hasil koordinasi dan pertukaran informasi antara Polri dan Kepolisian Dubai membuahkan hasil, di mana tersangka berhasil ditangkap pada tanggal 10 Juli 2023.

Baca  Jelang Penetapan, Polri Minta Seluruh Pihak Terima Pilihan Masyarakat di Pemilu 2024

“Kepolisian Dubai telah menemukan dan menangkap tersangka yang diduga sebagai penjual PMI tersebut beserta korban-korban lainnya,” terang Khrisna.

Saat ini, korban atas nama Saudari Ida telah diamankan di shelter Kepolisian Dubai. Selain itu, korban juga sedang menjalani pemeriksaan kesehatan dan keimigrasian,” pungkasnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button