
Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Selasa (23/12/2025), dan dihadiri tokoh agama serta pengurus MUI kabupaten/kota se-Kaltim.
Pembukaan Musda dilakukan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang III, Arief Murdiyatno. Kehadiran pemerintah daerah menegaskan komitmen Pemprov Kaltim dalam memperkuat kemitraan dengan MUI sebagai mitra strategis pembangunan.
Dalam sambutannya, Arief menyebut Musda XI MUI Kaltim menjadi momentum penting untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi organisasi, sekaligus menentukan arah perjuangan MUI ke depan. Musda ini juga menandai berakhirnya masa khidmat kepengurusan sebelumnya dan dimulainya kepemimpinan baru.
“Musyawarah Daerah ke-11 MUI Provinsi Kalimantan Timur ini menjadi momentum konsolidasi, evaluasi, serta penentuan arah perjuangan MUI ke depan, sekaligus penanda lahirnya kepemimpinan baru,” ujar Arief.
Atas nama Pemprov Kaltim, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran pengurus MUI Kaltim periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian dalam membimbing umat. Menurutnya, peran MUI selama ini sangat strategis dalam menjaga kehidupan keagamaan yang harmonis.
Arief menegaskan pemerintah daerah memandang MUI sebagai mitra penting dalam pembangunan. Karena itu, Pemprov Kaltim terus membutuhkan masukan, nasihat, serta kritik konstruktif dari para ulama terhadap berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah.
Di tengah dinamika global dan kompleksitas kehidupan beragama, lanjut Arief, peran MUI semakin krusial sebagai penjaga moral publik, pemberi pencerahan umat, serta penyeimbang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“MUI diharapkan terus berperan aktif dalam menjaga keharmonisan umat beragama, memperkuat toleransi, serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Melalui Musda XI ini, Pemprov Kaltim berharap MUI mampu merumuskan program kerja strategis lima tahun ke depan yang selaras dengan kebutuhan umat dan masyarakat serta responsif terhadap berbagai persoalan sosial keagamaan.
“Semoga Musda ke-11 MUI Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 ini berjalan lancar dan melahirkan gagasan, kepemimpinan, serta program kerja yang memperkuat peran MUI sebagai mitra strategis pemerintah dan pengawal nilai-nilai keislaman serta kebangsaan,” pungkas Arief. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



