KaltimSamarinda

Ekspor Kaltim Rp37 Miliar, Produk Daerah Tembus Pasar Global

Pelepasan kegiatan dipusatkan di PT Orimba Alam Kreasi, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com — Nilai ekspor Kalimantan Timur menembus USD 2,27 juta atau sekitar Rp37 miliar dalam kegiatan pelepasan ekspor serentak yang digelar Kementerian Perdagangan RI di delapan kota se-Indonesia, Rabu (17/12/2025). Kota Samarinda menjadi salah satu titik pelepasan ekspor yang terhubung secara nasional dengan pusat kegiatan di Cikarang, Jawa Barat.

Pelepasan ekspor nasional ini mengusung tema “Sinergi Nusantara: Dari 8 Penjuru Menembus Dunia” dan mencatat total nilai ekspor sebesar USD 58,77 juta atau setara Rp978 miliar dari 31 perusahaan. Untuk wilayah Kalimantan Timur, kegiatan dipusatkan di PT Orimba Alam Kreasi, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.

Baca  RRI Samarinda Gelar Festival Bintang Radio 2023, Ajang Penemuan Talenta Suara Baru

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kementerian Perdagangan RI Johni Martha menyebut Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi penyumbang ekspor nasional yang konsisten, seiring transformasi struktur ekonomi daerah.

“Kalimantan Timur tidak lagi hanya bertumpu pada sektor ekstraktif. Saat ini mulai bergerak ke arah industri pengolahan dan manufaktur yang memiliki nilai tambah lebih tinggi,” kata Johni.

Ia menjelaskan, tujuh perusahaan asal Kalimantan Timur yang terlibat dalam pelepasan ekspor kali ini masih berada pada level menengah. Meski demikian, Kementerian Perdagangan terus mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha agar mampu memperluas pasar ekspor.

Baca  Pererat Silaturahmi, Halal Bihalal KKT Dihadiri Pejabat Bupati dan Calon Gubernur Kaltim

“Kami mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar global melalui program UMKM BISA Ekspor,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menegaskan kesiapan daerah dalam mendukung ekspor langsung ke luar negeri, didukung industri manufaktur yang beragam serta infrastruktur pelabuhan bertaraf internasional.

“Keberadaan Ibu Kota Nusantara menjadikan Kalimantan Timur sebagai simpul ekonomi Indonesia bagian tengah dan timur. Kawasan industri kami disiapkan untuk menopang ekspor dan pertumbuhan ekonomi regional,” kata Sri Wahyuni.

Baca  Hadiri PKKMB Unmul 2025, Wagub Kaltim Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis

Ia menambahkan, pelepasan ekspor ini menjadi momentum penting dalam memperkuat struktur ekonomi Kalimantan Timur yang lebih berimbang dan berkelanjutan, dengan mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah.

Adapun komoditas asal Kalimantan Timur yang diekspor meliputi plywood, karet, produk perikanan (seafood), pakan ternak, arang (charcoal), dan damar batu. Negara tujuan ekspor antara lain Amerika Serikat, Bangladesh, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Taiwan.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button