Nasional

Menko Zulhas Minta KPK Kawal Program MBG, Jangan Sampai Bocor

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Foto: Humas Kemenko Pangan)

Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut mengawal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Permintaan itu disampaikan mengingat besarnya anggaran MBG yang mencapai ratusan triliun rupiah.

Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut program MBG memiliki anggaran sekitar Rp 350 triliun dengan sasaran 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Menurutnya, program tersebut merupakan program dasar yang menyentuh langsung kepentingan rakyat sehingga tidak boleh terjadi kebocoran anggaran.

Baca  MBG Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja dan Dongkrak Ekonomi Daerah

“Dan kami juga terima kasih memang meminta dikawal. Program-program unggulan ada di sini, MBG, MBG itu Rp 350 triliun. Jadi, nggak sembarang, 82,9 juta. Ini dasar program ini. Ini kan untuk rakyat yang jangan sampai bocor, gitu. Presiden juga pesankan seperti itu,” kata Zulhas dalam Agenda Hari Anti Korupsi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025) seperti dikutip dar Detik

Zulhas menegaskan, Presiden telah memberikan pesan khusus agar pelaksanaan MBG dilakukan secara transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, pengawasan dari KPK dinilai penting untuk memastikan program berjalan sesuai tujuan.

Baca  DPRD Samarinda Dorong Kesiapan Program Makan Siang Gratis 2025

Menurut Zulhas, Kemenko Pangan memiliki peran strategis dalam memonitor dan menyiapkan pelaksanaan program MBG agar tepat sasaran. Pengawasan lintas lembaga pun dilakukan untuk meminimalkan risiko penyimpangan.

“Kami yang memonitor, merapikan, menyiapkan, dan sebagainya. Mendukung agar itu bisa terlaksana. Oleh karena itu, kami kerja sama-sama dengan BPKP, BPK, agar ini berjalan sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Baca  Pemerintah Pastikan Makan Bergizi Gratis Boleh Dibawa Pulang Selama Ramadan

Zulhas menambahkan, besarnya anggaran MBG membuat pengelolaan keuangan negara harus dilakukan secara hati-hati. Ia menilai pengawasan yang kuat menjadi kunci agar program prioritas tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button