Nasional

MBG Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja dan Dongkrak Ekonomi Daerah

Kepala BGN Dadan Hindayana (Foto: BGN)

Editorialkaltim.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan dampak ekonomi besar di berbagai daerah. Selain meningkatkan status gizi anak sekolah dan kelompok rentan, program ini memicu lahirnya ekosistem usaha baru yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah masif.

Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan MBG kini ditopang 16.503 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi setiap hari. Di dalamnya terdapat ratusan ribu relawan, pemasok, hingga pelaku usaha lokal di sektor pangan.

Baca  Jangan Lupa Nyoblos, 14 Februari 2024 Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional

“Sekarang ada 16.503 SPPG. Itu otomatis melibatkan lebih dari 700 ribu relawan. Kalau dihitung keseluruhan, kemungkinan besar sudah 1,5 juta orang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis,” ujar Dadan di Jakarta, Rabu (3/12/2025) melalui keterangan tertulis.

Besarnya jumlah tenaga kerja tersebut juga didorong kebutuhan pasokan bahan baku di tingkat lokal. Setiap SPPG rata-rata bekerja dengan sedikitnya 15 pemasok, yang masing-masing mempekerjakan 2 sampai 15 orang. Rantai ekonomi yang terbentuk menghidupkan petani, peternak, produsen pangan, hingga penyedia logistik.

Baca  Kemenkes: 27 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Mayoritas Penyakit Jantung

Dampak turunan lainnya muncul dari meningkatnya konsumsi rumah tangga pada keluarga yang terlibat langsung di SPPG.

“Ketika ibu-ibu atau bapak-bapak yang kerja di SPPG tiba-tiba menerima honor Rp 2 juta, mereka pasti belanja. Jadi konsumsi ikut naik,” kata Dadan.

Dengan ekosistem yang semakin besar, BGN menyebut MBG tidak hanya berdampak pada perbaikan gizi, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi baru di tingkat daerah.(ndi)

Baca  Prabowo Minta Menu MBG Punya Dua Jenis Lauk Tiap Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button