KaltimKukar

DPRD Kukar Pastikan Kesejahteraan Guru Masuk Agenda Prioritas APBD

Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani (Foto: Editorialkaltim/Fitra)

Editorialkaltim.com – DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan guru harus menjadi prioritas utama dalam memperkuat mutu dan karakter pendidikan. Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menyebut kualitas pembelajaran tak bisa dilepaskan dari kondisi tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak pendidikan di sekolah.

Ahmad Yani menilai guru memegang peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik sekaligus memastikan proses belajar mengajar berjalan efektif. Karena itu, ia mendorong dukungan terhadap profesi guru terus diperkuat melalui kebijakan daerah dan penganggaran yang tepat sasaran.

Baca  Upaya Jaga Kondusivitas, Ketua DPRD Kukar Tinjau Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada 2024

Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM pendidik mencakup pelatihan berkelanjutan, pemenuhan kebutuhan guru di tingkat SD dan SMP, serta penciptaan lingkungan belajar yang kondusif. Menurutnya, penguatan kapasitas guru bukan hanya soal kemampuan akademik, tetapi juga kemampuan membimbing siswa dalam menanamkan nilai, sikap, dan etika.

Ahmad Yani menegaskan DPRD Kukar memiliki tanggung jawab memastikan kebijakan pendidikan, terutama pemanfaatan APBD, benar-benar berpihak pada peningkatan mutu pembelajaran. Skema kesejahteraan yang lebih baik dinilai penting agar guru dapat bekerja dengan nyaman dan fokus pada tugasnya.

Baca  Hetifah Sjaifudian Gelar Forum Penguatan Jejaring Tata Kelola Destinasi Wisata di Samarinda

“Guru itu bukan hanya mengajar, tetapi membentuk karakter dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Karena itu, kesejahteraan dan profesionalitas mereka harus mendapat perhatian serius,” ujar Ahmad Yani, Selasa (2/12/2025).

Ia menambahkan, DPRD Kukar akan terus mengawal kebijakan pendidikan agar tidak berhenti sebagai program semata, melainkan memberi dampak nyata di sekolah-sekolah.

Baca  Wali Kota Bontang Gelar Gerakan Pangan Murah, Targetkan Hapus Kemiskinan Ekstrem

“Kami tidak ingin peningkatan pendidikan hanya sebatas wacana. Setiap kebijakan harus menyentuh kebutuhan riil guru di lapangan, mulai dari fasilitas, beban kerja, hingga jaminan kesejahteraan mereka,” katanya.(ftr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button