Editorialkaltim.com – Kondisi Taman Replika di Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, kembali disorot. Fasilitas publik yang awalnya dirancang sebagai ruang terbuka hijau itu terlihat tak terurus dan belum memberikan manfaat nyata bagi warga.
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan bahwa pembangunan semacam ini tak boleh dibiarkan mangkrak tanpa arah penyelesaian.
“Di Kutai Kartanegara itu tak boleh ada pembangunan yang mangkrak, apa pun bentuknya,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Ahmad Yani meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan langkah lanjutan terhadap kondisi taman tersebut. Ia menekankan bahwa anggaran yang telah digelontorkan harus kembali pada kepentingan publik.
Menurut Yani, DPRD Kukar juga bertugas memastikan setiap proyek yang terhenti mendapat perhatian dan solusi agar tidak menimbulkan pemborosan.
“Karena itu, DPRD mendorong semua program yang belum berjalan agar diteruskan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa menghentikan proyek tanpa alasan kuat berpotensi menimbulkan persoalan hukum. Secara regulatif, setiap pembangunan yang sudah direncanakan dan dianggarkan wajib diselesaikan dengan penuh tanggung jawab.
Yani menyebut penyelesaian dapat dilakukan bertahap menyesuaikan kondisi keuangan daerah, sehingga tidak menekan APBD secara berlebihan.
“Kalau tidak diteruskan, itu melanggar aturan. Tetap harus dituntaskan, meskipun bertahap, karena anggarannya juga terbatas,” tambahnya.
Ia berharap Pemkab Kukar segera mengambil langkah konkret agar Taman Replika Panji kembali ditata dan difungsikan sesuai rencana awal sebagai ruang publik yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Tenggarong.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
