713 Kafilah Ramaikan MTQ ke-XVII Kubar

Editorialkaltim.com — Sebanyak 713 kafilah dari 14 kecamatan ambil bagian dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVII Kutai Barat yang digelar di Lapangan Pemuda Penyinggahan, Senin malam (24/11/2025). Ribuan warga turut memadati area lapangan untuk menyaksikan acara pembukaan tersebut.
Ketua LPTQ Kutai Barat yang juga Wakil Bupati Kutai Barat, H. Nanang Adriani, memimpin langsung seremoni pembukaan. Hadir pula Wakil Ketua TP-PKK Dewi Hairiah Nanang, unsur Forkopimda, para camat, jajaran LPTQ, serta anggota DPRD Kubar Sopiansyah.
Dalam sambutannya, Nanang menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar agenda rutin, melainkan wadah pembinaan generasi Qurani. Ia berharap peserta dapat menampilkan kemampuan terbaik agar Kutai Barat mampu bersaing dan meraih prestasi pada ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur. “Harapan kita jelas, peserta dari Kutai Barat nantinya mampu membawa pulang prestasi membanggakan,” ujarnya.
Nanang juga menekankan bahwa MTQ harus dipahami lebih luas daripada sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperdalam pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebut nilai-nilai luhur tersebut sebagai fondasi pembentukan masyarakat yang religius dan berkarakter.
Dengan mengusung tema “Melalui MTQ ke-XVII Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengamalan Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari”, Nanang berharap MTQ mampu memperkuat budaya literasi Al-Qur’an serta menumbuhkan semangat persaudaraan, nilai kebaikan, dan penghormatan antarsesama. Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan keagamaan perlu menjadi penyeimbang terhadap derasnya arus teknologi dan gaya hidup modern yang tidak selaras dengan ajaran agama.
Kepada para peserta, Nanang berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas, menjaga nama baik Kutai Barat, serta mengikuti seluruh rangkaian perlombaan dengan jujur dan bertanggung jawab. Ia pun meminta dewan hakim memberikan penilaian secara objektif dan adil sebagai bentuk menjaga integritas penyelenggaraan MTQ.
Nanang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk terus memperkuat pendidikan keagamaan melalui pembinaan generasi muda dan penyediaan fasilitas pendukung. Menurutnya, MTQ memiliki dampak jangka panjang dalam pembentukan watak dan karakter masyarakat sehingga tidak boleh berhenti pada seremoni semata.
“MTQ adalah bagian dari upaya membangun masyarakat yang beriman, berakhlak mulia, dan berkarakter Qurani. Semoga kegiatan ini membawa energi baru dalam mewujudkan Kutai Barat yang semakin sejahtera, aman, dan beradab,” pungkasnya.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



