Lewat HUT Apkasindo ke-25, DPRD Kukar Perkuat Komitmen Kawal Aspirasi Petani Sawit

Editorialkaltim.com – Momentum peringatan HUT ke-25 Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dimanfaatkan oleh DPRD Kutai Kartanegara untuk mempertegas peran mereka dalam mengawal aspirasi petani. Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasid, hadir langsung dalam kegiatan workshop yang mengangkat tema keberlanjutan sawit swadaya menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Pemkab Kukar, Dinas Perkebunan, Apkasindo Kaltim, dan ratusan petani sawit. Workshop ini menjadi salah satu agenda strategis dalam memperkuat posisi petani sawit di tengah tantangan global dan dinamika kebijakan.
Dalam wawancaranya, Abdul Rasid menyebut bahwa DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan petani sawit mendapatkan perlindungan hukum dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan. Ia menilai pertemuan seperti ini menjadi media penting untuk menyerap langsung kebutuhan petani di lapangan.
“Kami mendengar langsung berbagai persoalan petani sawit. Dari akses pupuk hingga regulasi pembibitan. DPRD siap memperjuangkan itu agar produktivitas dan kesejahteraan petani meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi peran Apkasindo sebagai jembatan antara petani dan pemerintah, serta mendorong agar asosiasi tersebut memperluas edukasi dan pelatihan berbasis kebutuhan lokal di Kukar.
Ketua DPD Apkasindo Kukar, Jumadi, mengungkapkan bahwa keberhasilan petani swadaya tak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk DPRD yang rutin memberikan perhatian dalam setiap proses pembinaan.
Workshop kali ini menghadirkan narasumber ahli di bidang perkebunan, logistik, dan tata niaga kelapa sawit. Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan eksistensi dan kesejahteraan petani sawit di Kukar. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



