Samarinda

JKN Hadir di Setiap Langkah: Cerita Nisa Merawat Anak dengan Thalasemia di Samarinda

Riska Nur Anisa, peserta BPJS Kesehatan. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Samarinda)

Editorialkaltim.com – Perjuangan seorang ibu dalam mendampingi anaknya melawan penyakit thalasemia kembali menjadi bukti pentingnya akses layanan kesehatan yang mudah dan terjamin. Hal ini dialami oleh Riska Nur Anisa, atau akrab disapa Nisa, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Jalan Gatsu, Kota Samarinda. Saat ditemui oleh tim Jamkesnews, Nisa menceritakan perjalanan panjangnya dalam merawat sang buah hati yang sejak usia 2 bulan telah didiagnosis menderita Thalasemia, penyakit kelainan darah yang membutuhkan perawatan berkelanjutan.

Thalasemia merupakan penyakit yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin secara normal, sehingga penderitanya memerlukan transfusi darah secara rutin. Kondisi ini menuntut perhatian penuh dan ketekunan dari keluarga, termasuk kesiapan dalam mengakses layanan kesehatan secara terus-menerus.

Baca  Wali Kota Samarinda Paparkan Capaian dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Samarinda ke-357

Nisa menyampaikan bahwa pada awal pengobatan, anaknya belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saat menjalani perawatan, kondisi sang anak sangat memprihatinkan dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah sehingga membutuhkan penanganan segera.

“Saat pertama kali saya membawa anak ke dokter spesialis anak, kadar hemoglobinnya hanya 2 g/dL. Kondisi itu membuat saya benar-benar menyadari betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Dengan bantuan orang tua, saya segera mengurus kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk anak agar proses perawatannya bisa berjalan tanpa hambatan biaya,” ungkap Nisa.

Selama kurang lebih satu tahun, Nisa setia mendampingi anaknya menjalani pengobatan di RS Dirgahayu Samarinda. Setelah masa tersebut, ia kemudian menjalani kontrol rutin di RSUD Inche Abdoel Moies Samarinda, tempat di mana hingga kini anaknya masih menjalani perawatan berkala.

Baca  Damayanti Minta Kehadiran IKN Harus Diimbangi Peningkatan Kualitas SDM

Dalam proses mendapat layanan, Nisa juga memanfaatkan kemudahan yang disediakan BPJS Kesehatan melalui inovasi digital, salah satu layanan tanpa tatap muka melalui aplikasi Mobile JKN. Melalui aplikasi ini, ia dapat mengambil nomor antrean secara online sebelum datang ke rumah sakit, sehingga mempercepat proses pelayanan dan mengurangi waktu tunggu. Menurut Nisa, kemudahan tersebut sangat membantu dirinya yang harus rutin membawa sang buah hati.

“Alhamdulillah sekarang jauh lebih mudah. Saya bisa ambil antrean lewat Mobile JKN, jadi tidak perlu menunggu lama di rumah sakit. Program JKN sangat membantu anak saya sejak pertama kali berobat sampai sekarang,” ujar Nisa.

Baca  Samri Shaputra Gantikan Abdul Rofik Jadi Ketua Bapemperda Usai Perubahan AKD DPRD Samarinda

Perjalanan panjang yang dilalui Nisa mencerminkan betapa pentingnya jaminan kesehatan bagi keluarga yang harus menjalani pengobatan jangka panjang. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan digital dan program JKN agar mendapatkan kepastian akses terhadap layanan kesehatan yang cepat, mudah, dan berkualitas. (as/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button