
Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan penurunan prevalensi stunting pada 2026 bisa turun drastis dan berada di bawah rata-rata nasional.Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dalam Dialog Publika TVRI Kaltim bertema Penguatan Intervensi Penanganan Stunting di Kaltim, Senin (24/11/2025).
Seno menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Ia menyebut perlu kolaborasi seluruh pihak, baik akademisi, praktisi, hingga masyarakat umum, agar upaya penurunan stunting berjalan maksimal.
“Pemprov Kaltim terus mendukung penguatan penurunan prevalensi stunting. Kami mengajak semua pihak bekerja sama dan berkomitmen bersama. Praktisi, akademisi, dan seluruh masyarakat Kaltim harus bergerak bersama,” kata Seno menjawab pertanyaan pemandu acara, Sartika Somoal.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Kaltim terus meningkatkan sosialisasi dan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk memastikan program penanganan stunting berjalan efektif. Pemerintah juga rutin menggelar rapat koordinasi percepatan penanganan stunting yang dikoordinasikan Dinas Kesehatan dan DP3A Kaltim.
Seno menekankan pentingnya intervensi sejak 1.000 hari pertama kehidupan, sebagai periode emas untuk memastikan calon balita lahir sehat dan terhindar dari risiko stunting.
“Ini menjadi perhatian utama Pemprov Kaltim agar SDM yang lahir sehat dan jauh dari stunting,” tegasnya.
Upaya penanganan dilakukan melalui penyediaan makanan bergizi, penguatan alokasi anggaran untuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) seperti Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu, hingga memasukkan program penanganan stunting dalam RPJMD Kaltim. Pembangunan infrastruktur dasar juga tetap menjadi prioritas untuk mendukung percepatan pencegahan stunting.
“Kita berharap prevalensi stunting di Kaltim tahun depan bisa turun drastis dari rata-rata nasional,” tutup Seno.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



