
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid menegaskan perlunya pengawasan kolektif dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyebut keberhasilan program tersebut hanya dapat tercapai jika pemerintah, sekolah, dan masyarakat terlibat aktif mengawasi setiap tahapannya.
“Kalau kita semua mengawasi prosesnya dengan benar, tentu pelaksanaannya akan lebih hati-hati dan tepat sasaran,” kata Rasid, Minggu (23/11/2025).
Rasid menyampaikan hal itu merespons kekhawatiran terkait pelaksanaan MBG di sejumlah daerah lain yang dinilai belum optimal. Ia ingin situasi serupa tidak terjadi di Kukar, sehingga seluruh proses harus dipantau ketat mulai dari administrasi hingga mutu bahan makanan yang disajikan kepada siswa.
“Semua harus bekerja keras dalam melakukan kontrol terhadap menu MBG. Harus teliti agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terulang di Kukar,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengawasan tidak boleh dibebankan hanya pada satu pihak. Sekolah perlu aktif melaporkan kondisi di lapangan, pemerintah memastikan distribusi berjalan tepat waktu, sementara masyarakat turut memantau pelaksanaannya di lingkungan masing-masing.
Rasid juga menekankan perlunya sosialisasi yang lebih intensif agar masyarakat memahami tujuan program MBG serta merasa memiliki tanggung jawab bersama dalam pengawasannya.
Dengan pengawasan yang kuat, ia berharap MBG benar-benar membantu meningkatkan gizi pelajar sekaligus memperkuat kualitas pendidikan di Kukar.
“Dengan gizi yang cukup, anak-anak kita akan tumbuh sehat dan bisa lebih fokus belajar. Ini investasi besar untuk masa depan daerah,” tutupnya.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



