Nasional

Bos BGN Ajukan Tambahan Anggaran Rp28,63 Triliun ke Menkeu

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp28,63 triliun kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Tambahan dana itu diperlukan untuk memperkuat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025.

Dadan menjelaskan, tambahan anggaran tersebut akan melengkapi dana Rp71 triliun yang telah dialokasikan sebelumnya. Dengan tambahan itu, kebutuhan total BGN untuk tahun depan diperkirakan mencapai sekitar Rp99 triliun.

“Tambahan yang kita sedang ajukan ke Kementerian Keuangan adalah Rp28,63 triliun. Jadi, Badan Gizi Nasional diprediksi akan menyerap 99 persen dana Rp71 triliun, kemudian ditambah dengan Rp28,63 triliun sehingga kita akan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp99 triliun di tahun 2025,” ujar Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

Baca  Pemkab Kukar Tegaskan Dana MBG Hanya dari Pusat

Ia menuturkan, penyerapan anggaran BGN tahun ini menunjukkan tren positif. Dari total pagu Rp71 triliun, hingga awal November telah terserap Rp43,47 triliun atau sekitar 61,2 persen. Menurutnya, angka ini akan terus meningkat seiring proses pembayaran sejumlah tagihan yang sedang berjalan.

“Alhamdulillah penyerapan Badan Gizi Nasional ini memang terlihat eksponensial. Banyak pihak awalnya meragukan bahwa kita bisa menyerap anggaran Rp71 triliun, karena Januari saja kami hanya menyerap Rp52 miliar, Februari Rp1,1 triliun, Maret Rp1,8 triliun, dan April baru Rp2,5 triliun,” ucapnya.

Baca  Pemerintah Kaltim Siapkan Strategi Program Makan Siang Gratis 2025

BGN memperkirakan tambahan Rp29,5 triliun masih dibutuhkan untuk menuntaskan program MBG tahun ini. Rinciannya, Rp8,5 triliun akan cair pada akhir November, Rp10 triliun hingga pertengahan Desember, dan Rp11 triliun menjelang akhir tahun.

Selain memperkuat pembiayaan, Dadan juga memastikan BGN terus memperluas pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG di seluruh Indonesia. Saat ini tercatat sekitar 8.000 SPPG telah beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita.(ndi)

Baca  Realisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim Baru Capai 30 Persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button