Kaltim

Gubernur Kaltim Soroti Peran Strategis Buluminung, Kawasan Industri Penyangga Ekonomi IKN

Editorialkaltim.com – Kawasan Industri Buluminung (KI Buluminung) di Kota Balikpapan diproyeksikan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru seiring masifnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan total nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun, pengembangan kawasan ini menitikberatkan pada industri material konstruksi, kimia berkelanjutan, dan energi rendah karbon.

Pemerintah provinsi Kalimantan Timur secara resmi memperkenalkan rencana ekspansi tahap 1 dan 2 dengan luas total lebih dari 540 hektare. KI Buluminung terletak di lokasi strategis yang terhubung langsung ke Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), memudahkan distribusi logistik nasional dan internasional.

Baca  DPRD Kaltim Ingatkan Transisi Haji 2026 Jangan Timbulkan Masalah Baru

Gubernur Kalimantan Timur H. Rudi Mas’ud menyebut kawasan ini sebagai tulang punggung penyangga IKN. “KI Buluminung bukan hanya kawasan industri biasa. Ini adalah masa depan Kalimantan Timur. Kita ingin IKN kuat secara ekonomi, dan itu membutuhkan simpul-simpul industri seperti Buluminung,” tegas Rudi Mas’ud, sapaan Harum.

Infrastruktur pendukung kawasan juga telah dirancang secara komprehensif, mulai dari suplai air bersih melalui Sungai Alur dan Sungai Lanum hingga instalasi pengolahan limbah sebesar 435,56 liter/detik. Listrik disuplai dari PLN dengan total kapasitas 89,56 MVA, ditambah jaringan gas dari pipa Karang Joang–Kariangau.

Baca  Bahas Dampak Lingkungan KIB, DLH Kaltim Justru Tidak Hadir

Fasilitas umum lainnya juga diperhitungkan dengan detail, termasuk Rumah Sakit RSUD Kariangau dan fasilitas pendidikan jarak 23,9 km dari lokasi proyek. Dermaga khusus sepanjang 120 meter juga telah disiapkan dengan kapasitas bongkar muat 1.000 DWT untuk mendukung kebutuhan logistik.

KI Buluminung mendapatkan berbagai insentif menarik seperti fasilitas bea masuk, dukungan dari Pergub Kaltim No. 18/2016, serta insentif non-fiskal lainnya berdasarkan Perda No. 12 Tahun 2023. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.

Baca  Wabup Nanang Pimpin Langsung Persiapan PEDA XI di Kutai Barat

Dengan kombinasi lokasi strategis, insentif fiskal, dan dukungan infrastruktur, Kawasan Industri Buluminung diharapkan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi hijau dan inklusif di Kalimantan Timur, sekaligus menopang keberlanjutan IKN di masa depan. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button