Kaltim

Dukung Investasi OleoKimia di Kaltim, Gubernur Harum: Hilirisasi Sawit Kunci Kemandirian Ekonomi Daerah

Editorialkaltim.com – Komitmen Kalimantan Timur dalam mempercepat hilirisasi sawit nasional kini diperkuat dengan masuknya proyek industri oleokimia di kawasan strategis Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), Kabupaten Kutai Timur. Proyek bernilai Rp8,6 triliun ini tidak hanya menyasar pasar dalam negeri, tetapi juga membidik ekspor produk turunan kelapa sawit dengan teknologi berbasis kimia yang ramah lingkungan.

Pencanangan resmi proyek ini melibatkan PT MBTK sebagai pelaksana utama bersama mitra pemerintah pusat dan daerah. Dengan luas lahan 21 hektare, proyek ini didukung infrastruktur lengkap mulai dari pelabuhan laut, jaringan listrik PLN, sistem pengolahan limbah industri, hingga kompleks jalan penghubung sepanjang 1,4 kilometer.

Baca  Dari Kelapa Sawit Jadi Emas Pangan, Kaltim Buka Investasi Oleofood Rp3,5 Triliun

Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudi Mas’ud, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pengembangan kawasan ini. “Hilirisasi sawit adalah kunci kemandirian ekonomi daerah. KEK MBTK menjadi lokomotif bagi Kalimantan Timur untuk tidak hanya mengekspor bahan mentah, tapi juga memproduksi nilai tambah dari sumber daya yang kita miliki,” ujar Rudi Mas’ud yang akrab disapa Harum.

Baca  Kartanegara Coffee Event 2025, Ajang Nasional Perdana yang Gairahkan UMKM Kopi Lokal

Secara teknis, investasi ini memiliki daya tarik kuat dengan proyeksi nilai NPV mencapai Rp11,9 triliun, IRR sebesar 13,56 persen, dan estimasi waktu pengembalian modal selama 10 tahun 7 bulan. Proyek ini juga mengantongi insentif fiskal berupa tax allowance, fasilitas impor, dan super deduction dari pemerintah pusat.

Lebih dari sekadar proyek industri, KEK MBTK juga menjadi titik awal dari integrasi lintas sektor antara pertanian, kimia, logistik, dan energi. Hal ini sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan efisiensi rantai pasok dan keberlanjutan lingkungan.

Baca  Perumdam TTB Kutim Revisi Anggaran, Fokus Efisiensi dan Peningkatan Laba

Dengan sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kehadiran industri oleokimia ini diyakini mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan petani sawit, serta mengangkat Kutai Timur menjadi pusat gravitasi ekonomi hijau di Kalimantan Timur. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button