
Editorialkaltim.com – Pemilihan Duta Pemuda Samarinda 2025 mencapai puncaknya. Sebanyak 18 peserta yang terdiri atas 9 putra dan 9 putri Samarinda berlaga memperebutkan gelar juara dalam acara Grand Final Pemilihan Duta Pemuda Samarinda yang digelar di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (1/11/2025).
Wali Kota Samarinda Andi Harun yang diwakili Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin, membuka kegiatan tersebut. Mengusung tema Youth and Action: Change in Motion, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peran pemuda sebagai agen perubahan yang memberi kontribusi terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Samarinda.
Dalam sambutannya, Muslimin menyebut semangat Sumpah Pemuda masih terasa hingga kini. Ia berharap semangat tersebut mampu menginspirasi anak muda Samarinda untuk memiliki semangat juang yang tinggi. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mendukung transformasi pemuda ke arah yang lebih baik.
“Untuk itu kami menampilkan duta pemuda, bukan sekadar menjadi perwakilan, tetapi lebih utama bagaimana memberikan kontribusi di Kaltim,” ujarnya.
Muslimin menambahkan, sebelum memasuki babak grand final, para peserta telah melalui berbagai tahapan seleksi dan pembekalan. Sejumlah materi diberikan untuk menambah wawasan yang tidak diperoleh di bangku kuliah, seperti public speaking, antikorupsi, bahaya narkoba, serta literasi keuangan khususnya di Kaltim.
“Tentu yang masuk adalah duta yang steril dari narkoba,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Para finalis diharapkan mampu memberikan ide dan gagasan konstruktif bagi pemerintahan yang ada saat ini. Muslimin menegaskan bahwa pemuda hari ini adalah calon pemimpin masa depan.
“Berikan pemikiran yang konstruktif, jangan hanya ‘asal bapak senang’. Saya senang dikritik. Sebagai pemuda, kalian dititipkan harapan besar oleh sekolah, kampus, dan orang tua kalian,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM Kepemudaan Disporapar Samarinda, Masran Daduy Zentra, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin Disporapar Samarinda. Program ini menjadi strategi untuk menjaring pemuda dengan potensi, kecerdasan, dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat.
Peserta telah menjalani masa karantina sejak 20–31 Oktober 2025 dengan berbagai pembekalan yang menunjang tugas mereka. Nantinya, peserta akan dinobatkan dalam sejumlah kategori seperti Duta Pemuda Samarinda Berbakat, Intelegensia, Favorit, dan Advokasi.
“Pesan kami, embanlah tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



