
Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud atau Harum menyoroti masih banyaknya kendaraan bermotor dan alat berat di sektor tambang serta perkebunan sawit yang menggunakan pelat luar Kaltim (non-KT). Kondisi ini dinilai berpengaruh terhadap potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang seharusnya bisa diterima Kaltim.
Hal itu disampaikan Gubernur Harum saat memimpin Rapat Sinkronisasi dan Sosialisasi Optimalisasi PAD di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pengusaha dari sektor batu bara, perkebunan, kehutanan, hingga infrastruktur.
“PAD adalah kunci kemandirian dan kehormatan Kalimantan Timur,” tegas Gubernur Harum melalui keterangan resminya.
Ia menilai Kaltim tidak bisa terus bergantung pada dana pusat melalui transfer ke daerah (TKD). Optimalisasi PAD dari berbagai potensi ekonomi menjadi langkah penting agar Kaltim mampu mandiri dan berdiri di atas kekuatan sendiri.
Menurut Gubernur Harum, kunci kemandirian pembangunan terletak pada PAD. Karena itu, situasi daerah harus tetap kondusif agar dunia usaha berkembang dan ekonomi Kaltim terus bergerak positif.
Ia menegaskan potensi besar PAD dapat digali dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Seluruh perusahaan yang beroperasi di sektor tambang, sawit, dan infrastruktur diminta menyerahkan data serta membayar pajak di Kaltim.
“Yang pelat-nya luar Kaltim, segera saja pindah ke Kaltim. Alat beratnya begitu juga. Pasti menggunakan bahan bakar. Pajak bahan bakarnya harus dibayar. Dan agar pemasoknya juga clear and clean,” ujar Gubernur Harum.
Ia meyakini, jika seluruh kendaraan operasional dan alat berat di sektor usaha tersebut terdaftar di Kaltim, maka PAD dari sektor pajak kendaraan dan bahan bakar akan meningkat signifikan serta memperkuat kemandirian ekonomi daerah.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



