KaltimSamarinda

Kepala DPMPD Kaltim Raih Gelar Doktor Ekonomi

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (FEB Unmul). Gelar tersebut ia peroleh usai melaksanakan sidang terbuka promosi doktor, Kamis (30/10/2025).

Sidang yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu dipimpin langsung oleh Dekan FEB Unmul, Zainal Abidin, serta dihadiri para promotor dan penguji baik dari internal maupun eksternal kampus. Dalam kesempatan tersebut, Puguh dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan menjadi lulusan ke-16 Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unmul.

Puguh mengungkapkan motivasi utamanya menempuh studi doktoral karena ingin memperdalam bidang ekonomi yang selaras dengan tugasnya sebagai pejabat daerah. Ia mengatakan, untuk menyelesaikan studinya tersebut membutuhkan waktu empat tahun sepuluh bulan.

Baca  Masyarakat Hukum Adat, Kunci Keberlanjutan Pembangunan Kaltim

“Saya banyak berkecimpung di kegiatan ekonomi daerah. Ada hal-hal yang secara akademik ingin saya pelajari lebih jauh untuk menambah kompetensi, masukan, dan pemahaman saya dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.

Disertasinya mengangkat tema “Pengaruh Disparitas Regional terhadap Keuangan Daerah dan Pembangunan Daerah serta Kesejahteraan Masyarakat.” Menurutnya, isu disparitas antarwilayah di Kaltim masih cukup tinggi, baik dari segi infrastruktur, sumber daya alam, maupun investasi.

“Kita melihat masih tingginya kesenjangan antarwilayah di Kaltim. Karena itu, saya meneliti bagaimana kebijakan fiskal dan desain pembangunan bisa diarahkan untuk menekan disparitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Baca  DPRD Samarinda Gelar Rapat Tanggapi Aduan Tanah Warga

Dalam penelitian tersebut, Puguh menggunakan sejumlah analisis statistik dan metode Partial Least Square (PLS). Ia mengakui proses pengumpulan data menjadi salah satu tantangan terbesar karena harus melibatkan berbagai sumber, termasuk kementerian terkait.

Selain faktor akademik, dukungan keluarga disebut menjadi kunci keberhasilannya menuntaskan studi. Ia juga mengapresiasi dukungan promotor serta pihak kampus yang terus memberikan semangat selama proses penyusunan disertasi.

“Dukungan istri, anak-anak, dan orang tua sangat besar. Mereka menjadi motivasi utama saya agar bisa menyelesaikan studi ini,” tuturnya.

Ke depan, ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan untuk mendorong peningkatan kualitas kebijakan ekonomi daerah dan pelayanan publik. Ia berpesan terutama bagi ASN agar terus mengembangkan kompetensi karena tantangan ke depan semakin berat dan perubahan begitu cepat.

Baca  Skandal Seksual di Samarinda, Paman Perkosa Keponakan di Penginapan

“Pemerintah sudah membuka banyak kesempatan, termasuk beasiswa dan program S3, agar kualitas layanan publik semakin meningkat,” tambahnya.

Selain itu, ia juga berharap perekonomian Kaltim terus berkembang. Ia optimistis melalui dukungan berbagai pihak, perekonomian Kaltim akan tumbuh secara inklusif dan berkeadilan.

“Harapannya pertumbuhan ekonomi Kaltim makin baik, potensi daerah bisa dimaksimalkan, dan disparitas antarwilayah bisa ditekan,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button