Nasional

BPKN Sebut Aqua Tak Langgar Hak Konsumen, tapi Iklan Air Pegunungan Harus Diluruskan

Direksi Aqua dan jajararan Badan Perlindungan Konsumen (BPKN) di Kantor BPKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025 (Foto: Danone Indonesia)

Editorialkaltim.com – Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memastikan tidak ada pelanggaran hak konsumen yang dilakukan oleh produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aqua. Namun, lembaga tersebut menilai perlu adanya penyesuaian dalam materi iklan terkait klaim sumber air pegunungan agar tidak menimbulkan salah tafsir di masyarakat.

Melansir dari Media Indonesia, Ketua BPKN Muhammad Mufti Mubarok mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh proses produksi dan pengambilan sumber air Aqua telah sesuai dengan ketentuan.

Baca  Menteri Yassierli Tegaskan THR Harus Cair H-7 Lebaran, Dilarang Dicicil!

“Sampai hari ini, kami belum temukan pelanggaran apa pun karena ini hanya persoalan iklan. Kalau sumber, clear, kita mengakui bahwa memang air gunung,” ujarnya, Selasa (28/10/2025)

Mufti menjelaskan, berdasarkan keterangan dan data ilmiah dari pihak Aqua, air yang digunakan memang berasal dari pegunungan, namun proses pengambilannya dilakukan melalui sistem pengeboran. Ia menilai hal inilah yang harus dijelaskan lebih terbuka kepada publik agar tidak terjadi kesalahpahaman.

“Intinya, sumbernya tetap air pegunungan, tetapi masyarakat perlu diedukasi bahwa cara pengambilannya dilakukan lewat pengeboran. Ini yang perlu disampaikan dengan bahasa yang mudah,” jelasnya.

Baca  BPKN Panggil Manajemen Aqua, Diduga Gunakan Air Tanah Bukan dari Pegunungan

Meski tidak menemukan pelanggaran, BPKN berencana meminta pandangan ahli periklanan sebelum menyimpulkan apakah ada kekeliruan dalam pesan iklan yang beredar.

Sementara itu, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menegaskan Aqua selalu mematuhi seluruh standar keamanan dan kualitas.

“AMDK adalah industri yang wajib SNI. Semua pabrik Aqua memproduksi dengan standar dan parameter yang sama. Bahkan, kami memiliki lebih dari 400 parameter yang melebihi SNI,” terangnya.

Baca  Pusat Data Nasional Dibobol Hacker, Fraksi Golkar: Tragis, Miris, dan Ironis

Ia memastikan klaim Aqua mengenai sumber air pegunungan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Sumber airnya memang dari pegunungan, dibuktikan melalui kajian geologi dan hidrologi. Pengeboran itu hanya metode pengambilan, bukan sumber airnya,” tegas Vera.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button