gratispoll
InfografisNasional

10 Menteri Berkinerja Terburuk dalam Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Infografis 10 Menteri Berkinerja Terburuk dalam Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran (Foto: Editorialkaltim/Jumadin)

Editorialkaltim – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap satu tahun. Dalam periode satu tahun ini, sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih menjadi sorotan karena dinilai memiliki kinerja buruk. Hal tersebut disampaikan dalam hasil survei Center of Economic and Law Studies (Celios) yang merangkum evaluasi publik dan para ahli.

Survei Celios ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Survei diikuti 1.338 responden dari masyarakat umum dan kelompok ekspert. Survei berlangsung sejak akhir September hingga 13 Oktober 2025.

Peneliti Celios, Galau D Muhammad menyebut mayoritas responden sepakat agar dilakukan perombakan kabinet.

“96% responden setuju harus ada pergantian pejabat publik. Selain itu, 98% responden mendorong agar ada pemangkasan nomenklatur kementerian,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Minggu (19/10/2025).

Galau mengatakan, pembentukan banyak kementerian baru belum menunjukkan hasil nyata.

“Karena kita belum melihat dampak nyata dari perluasan nomenklatur kementerian hari ini. Jadi ketika kita melihat angkanya, itu ada Kementerian Transmigrasi, Kementerian UMKM, Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, itu seharusnya di-review dan dikaji ulang, urgensi dan relevansi kinerja dari kementerian terkait,” jelasnya.

Menurut Galau, mempertahankan menteri berkinerja buruk dapat menurunkan efektivitas program pemerintah dan kepercayaan publik. Survei juga mencatat 36% responden menyatakan tidak akan memilih Prabowo kembali jika performa kabinet tidak membaik.

Baca  Target Ambisius! Golkar Incar Kemenangan 60% di Pilkada 2024

“Dan satu tahun menurut saya periode yang sangat baik untuk kita kemudian melihat bahwa ada banyak sekali program-program strategis yang belum mampu menghadirkan dampak signifikan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Direktur Kebijakan Fiskal Celios, Media Wahyu Askar menegaskan reshuffle perlu dilakukan segera.

“Jadi dampaknya terhadap kinerja pemerintahan jelas kalau ini menteri-menteri yang buruk ini makanya tadi kami sampaikan ada 10 menteri yang buruk plus Kapolri yang harus di-reshuffle maka kalau itu tidak dilakukan efektivitas pemerintahan pasti akan terhambat,” katanya.

Ia menambahkan kebijakan yang tidak efektif pada akhirnya akan merugikan masyarakat.

“Jadi lagi-lagi satu tahun pemerintahan, kalau memang reshuffle harus dilakukan, rapornya sudah ada, publik sudah memberikan pesan ini rapor terhadap menterinya dan menteri yang buruk ini menjadi beban negara dan ini memperlambat kesejahteraan rakyat,” jelas Media.

Salah satu yang disorot adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Media menilai beragam kebijakan yang diambil menimbulkan polemik.

“Kalau dari segi kinerja, memang ada banyak keputusan yang problematik selama hampir satu tahun terakhir, mulai dari LPG, kemudian juga isu Raja Ampat, bicara transisi energi kan juga masih mandek,” terang Media.

Baca  Muhammadiyah Masuk Jajaran Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia, Aset Tembus Rp454 Triliun

“Belum lagi ketahanan energi, dan penyediaan listrik dan BBM di daerah 3T juga masih bermasalah. Pada saat bersamaan, saya kira juga ada persoalan komunikasi publik yang buruk,” imbuhnya.

Peringkat Kinerja Menteri Kabinet Merah Putih (Terbaik hingga Terburuk)

  1. Agus Harimurti Yudhoyono – Menko Infrastruktur (50)
  2. Nasaruddin Umar – Menteri Agama (48)
  3. Abdul Mu’ti – Mendikdasmen (44)
  4. Prasetyo Hadi – Mensesneg (35)
  5. Budi Gunadi Sadikin – Menkes (31)
  6. Yassierli – Menaker (24)
  7. Airlangga Hartanto – Menko Perekonomian (17)
  8. Yusril Ihza Mahendra – Menko Hukum, HAM, Imigrasi & Pemasyarakatan (11)
  9. Saifullah Yusuf – Mensos (10)
  10. Rosan Roeslani – Kepala Danantara (10)
  11. Hanif Faisol Nurofiq – Menteri Lingkungan Hidup (10)
  12. Rini Widiyantini – Menteri PAN-RB (8)
  13. Rosan Roeslani – Menteri Investasi & Hilirisasi (6)
  14. Muhaimin Iskandar – Menko Pemberdayaan Masyarakat (5)
  15. Sugiono – Menlu (4)
  16. Brian Yuliarto – Mendikti, Sains & Teknologi (4)
  17. Dody Hanggodo – Menteri PU (4)
  18. Dudy Purwagandhi – Menhub (4)
  19. Rachmat Pambudy – Menteri PPN (3)
  20. Arifatul Choiri Fauzi – PPPA (3)
  21. Ifititah Sulaiman – Menteri Transmigrasi (2)
  22. Budi Santoso – Mendag (2)
  23. Wihaji – Menteri Kependudukan (1)
  24. Agus Gumiwang – Menteri Perindustrian (1)
  25. Agus Andrianto – Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan (1)
  26. Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum (-1)
  27. Meutya Hafid – Menkominfo (-2)
  28. Maman Abdurrahman – Menteri UMUM (-2)
  29. Tito Karnavian – Mendagri (-2)
  30. Saktri Wahyu Trenggono – Menteri KKP (-3)
  31. Amran Sulaiman – Menteri Pertanian (-3)
  32. Muhammad Herindra – Kepala BIN (-4)
  33. Pratikno – Menko PMK (-5)
  34. Sjafrie Sjamsoeddin – Menhan (-6)
  35. Teuku Riefky Harsya – Menteri Ekonomi Kreatif (-6)
  36. Maruarar Sirait – Menteri Perumahan & Permukiman (-7)
  37. Nusron Wahid – Menteri ATR/BPN (-7)
  38. Yandri Susanto – Mendes PDTT (-10)
  39. Budiman Sudjatmiko – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (-14)
  40. Zulkifli Hasan – Menko Pangan (-22)
  41. Widiyanti Putri Wardhana – Menparekraf (-34)
  42. Fadli Zon – Menteri Kebudayaan (-36)
  43. Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan (-56)
  44. Natalius Pigai – Menteri HAM (-79)
  45. Dadan Hindayana – Kepala Badan Gizi Nasional (-81)
  46. Bahlil Lahadalia – Menteri ESDM (-151)
Baca  10 Menteri Terkaya Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri Pariwisata Tertinggi

(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button