
Editorialkaltim.com – Upaya pemerataan akses internet di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan progres. Melalui program Internet Desa Gratis, Pemkab Kukar berkomitmen memperluas jaringan digital hingga wilayah terpencil.
Salah satu daerah yang siap mendukung penuh implementasi program tersebut adalah Kecamatan Tabang, wilayah yang dikenal memiliki tantangan geografis namun juga semangat tinggi untuk maju di era digital.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, mengatakan inisiatif ini membawa harapan besar bagi masyarakat setempat. Sebab, masih ada beberapa desa yang belum mendapatkan sinyal secara optimal.
“Sekarang internet bukan lagi pelengkap, melainkan kebutuhan pokok yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat,” tuturnya, Selasa (21/10/2025).
Ia menyebut sejumlah desa seperti Umaq Tukung, Umaq Dian, Buluq Sen, Long Lalang, dan Tabang Lama masih termasuk dalam kategori blank spot. Kondisi tersebut kerap menyulitkan perangkat desa dan warga dalam menjalankan aktivitas pelayanan publik maupun administrasi berbasis digital.
“Kadang untuk sekadar mengirim laporan, kami harus mencari lokasi yang lebih tinggi agar bisa mendapatkan sinyal. Situasi ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi kami di lapangan,” ujarnya.
Meski demikian, beberapa desa lainnya di Tabang mulai merasakan manfaat jaringan internet, seperti Sidomulyo, Bila Talang, Umaq Bekuai, Gunung Sari, Muara Ritan, Ritan Baru, dan Tukung Ritan. Namun kestabilan jaringan masih perlu ditingkatkan, terutama saat cuaca ekstrem.
“Kalau cuaca ekstrem atau hujan deras, sinyal sering hilang. Jadi memang masih perlu penguatan jaringan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rakhmadani optimistis kehadiran program Internet Desa Gratis akan membawa dampak besar bagi percepatan kemajuan wilayahnya. Selain memperlancar komunikasi antarinstansi pemerintahan, akses internet juga membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat sektor pendidikan masyarakat.
“Digitalisasi desa merupakan langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang melek teknologi. Kami sangat berharap Tabang bisa menjadi salah satu prioritas dalam penerapan program ini,” katanya.
Ia menambahkan, pemerataan jaringan internet juga akan menjadi modal penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memajukan potensi lokal berbasis digital. Dengan koneksi yang stabil, produk-produk unggulan desa dapat lebih mudah dipasarkan secara daring.
“Jika jaringan sudah menjangkau seluruh wilayah, para pelaku UMKM di desa bisa mempromosikan produknya secara lebih luas tanpa harus keluar daerah. Internet membuka banyak pintu kesempatan bagi kemajuan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.