
Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Rabu (22/10/2025). Dalam kesempatan itu, Seno membacakan sambutan resmi Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
Peringatan Hari Santri tahun ini menjadi momentum ke-15 sejak pertama kali ditetapkan pada 2010. Tanggal 22 Oktober dipilih untuk mengenang resolusi jihad yang dicetuskan Kiai Hasyim Asy’arie sebagai tonggak perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Penetapan 22 Oktober berdasarkan tercetusnya revolusi jihad demi mempertahankan kemerdekaan. Anak-anak bangsa, baik laki-laki maupun perempuan, ikut melakukan perlawanan,” ujar Seno dalam sambutannya.
Ia menegaskan, peran santri sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berkat semangat jihad dan pengorbanan para santri serta ulama, bangsa ini dapat meraih kemerdekaan dari penjajah. Karena itu, pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap pesantren melalui berbagai program, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Lebih lanjut, Seno menekankan bahwa peringatan Hari Santri juga harus dimaknai sebagai momentum transformasi menuju kemajuan. Santri masa kini dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
“Hari Santri harus menjadi pengingat bahwa santri wajib menguasai teknologi dan bahasa dunia. Dunia digital bisa menjadi ladang dakwah baru,” pungkasnya.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.