Akun Instagram Brave Florist Samarinda Dibobol Penipuan Centang Biru, Kerugian Materi Capai 20 Juta

Editorialkaltim.com – Di tengah popularitas yang terus berkembang pesat, Instagram menjadi sasaran utama serangan phishing yang merugikan para pengguna yang menjual produk secara online. Serangan phising semacam ini telah mengakibatkan kerugian finansial dan kerugian reputasi bagi banyak pengusaha kecil yang mengandalkan platform media sosial ini untuk mempromosikan dan menjual produk mereka.

baru-baru ini, Produk Brave Florist Samarinda menjadi korban serangan phishing di platform Instagram. Akun Instagram @braveflorist_samarinda, telah diambil alih oleh pihak yang tidak bertanggung jawab melalui penawaran centang biru oleh META.

Serangan ini terjadi pada Selasa 3 Juli 2023 pukul 14.39 WITA. Sukmawati, seorang konten kreator dan admin Instagram dari Brave Florist Samarinda, mengungkapkan bahwa setelah akun mereka terlogout secara tiba-tiba dan tidak bisa digunakan.

“Saya mencurigai adanya serangan phishing,” Ucap Sukmawati.

Sukmawati menyebutkan bahwa setelah mengetahui serangan phishing terhadap akun mereka, mereka langsung mengambil tindakan dengan mengklarifikasi melalui Instagram cabang mereka di Balikpapan.

Mereka juga menggunakan akun Instagram pribadi dan akun teman-teman serta rekan florist mereka untuk memberikan klarifikasi. Selain itu, mereka juga meminta bantuan dari akun Kabar Samarinda untuk menyebarluaskan informasi mengenai serangan phishing ini.

“Kami telah melaporkan kejadian ini ke Polresta untuk mendapatkan bantuan kedepannya mengenai kasus ini,” Ungkapnya.

Pelaku serangan phishing menggunakan modus penawaran centang biru oleh META, perusahaan di balik Instagram. Mereka membeli link untuk login yang nantinya digunakan untuk mengambil alih akun Brave Florist Samarinda. Setelah berhasil mengambil alih akun, penyerang melakukan penipuan melalui sebuah giveaway iPhone 14 Pro Max di post dan story.

Pada tanggal 4 Juli 2023 pukul 08.00, postingan giveaway dihapus dan penyerang menyamar sebagai admin untuk membalas pesan-pesan orderan bunga dari pelanggan.

Akibat serangan phishing ini, Brave Florist Samarinda mengalami kerugian finansial yang cukup signifikan. Beberapa pelanggan mereka tertipu dalam giveaway palsu dan mengalami kerugian materi sebesar kurang lebih 20 juta rupiah.

Selain itu, ada juga pembelian bunga yang dilakukan oleh pelanggan dan transfernya dilakukan kepada penipu tanpa sepengetahuan Brave Florist Samarinda. Selain kerugian finansial, mereka juga kehilangan akun Instagram yang telah mereka bangun sejak tahun 2015.

Tidak hanya Brave Florist Samarinda, ternyata ada tiga akun lain yang juga mengalami serangan phishing serupa, yaitu Sarimadu Bakery, The Petals Samarinda, dan Buket Snack Samarinda.

Serangan phishing ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan dan pengguna Instagram. Brave Florist Samarinda mengalami kendala dalam melakukan pemasaran produk mereka dan kehilangan kepercayaan dari para pelanggan.

Oleh karena itu, mereka telah menyarankan beberapa langkah pencegahan untuk mencegah serangan phishing di masa depan, antara lain tidak mengklik link yang mencurigakan, mengaktifkan dua faktor autentikasi di Instagram, dan menghubungkan akun Instagram dengan akun Facebook untuk melindungi data pengguna mereka.

“Kami sebarkan informasi ini agar kedepannya para umkm khususnya di kota samarinda lebih mawas dan terlindungi dari bentuk penipuan Instagram Phising seperti ini,” Pungkasnya.

Dalam proses @braveflorist_samarinda masih di gunakan orang tidak bertanggung jawab untuk menipu. Sementara beralih ke akun cadangan sementara yaitu @braveflorist. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.