Editorialkaltim.com – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menuntaskan pembangunan Teras Samarinda tahap dua mendapat perhatian serius dari Komisi III DPRD Samarinda. Anggota Komisi III, Maswedi, menilai proyek tersebut bukan sekadar penataan kota, tetapi juga mencerminkan wajah dan semangat pembangunan Kota Tepian.
Maswedi menjelaskan, proyek yang berlokasi di Jalan Gajah Mada itu kini dibagi menjadi empat segmen pengerjaan. Menurutnya, pembagian ini dilakukan agar pelaksanaan proyek berjalan lebih efisien dan tepat sasaran.
“Informasi tahap dua dibikin empat segmen. Saya kira ini bagian dari, mungkin pertama keterbatasan anggaran dan kedua melihat kualitas pekerjaan supaya lebih baik serta cepat terselesaikan tepat waktu,” jelas Maswedi, Selasa (7/10/2025).
Legislator dari daerah pemilihan Samarinda Utara dan Sungai Pinang itu menilai, strategi pembagian pengerjaan merupakan langkah wajar sepanjang dikelola secara transparan dan mengutamakan kualitas hasil. Ia menegaskan, proyek publik seperti Teras Samarinda membutuhkan pengawasan ketat agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Warga Samarinda menunggu juga hasil kerja-kerja kita ini. Jangan sampai anggaran besar terserap ke sana tetapi fasilitas belum bisa dinikmati. Menurut kami tidak jadi masalah selama tidak menyalahi aturan,” tegasnya.
Politisi Partai NasDem itu juga mengingatkan agar proyek Teras Samarinda tidak hanya dikejar dari sisi pembangunan fisik, tetapi juga fungsi dan kenyamanan bagi masyarakat. Ia berharap kawasan tersebut menjadi ruang publik yang hidup, tempat warga berinteraksi, bersantai, sekaligus menambah daya tarik wisata di tengah kota.
“Yang terpenting proyek ini bisa selesai sesuai jadwal, karena warga Samarinda sudah menunggu hasilnya. Fasilitas publik seperti ini sangat dinanti dan menjadi kebanggaan daerah,” ujar Maswedi optimistis.
Ia menilai pembangunan ruang publik memiliki arti penting di tengah upaya pemerintah menjadikan Samarinda sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Karena itu, penyelesaian proyek semacam ini perlu direncanakan matang dan diawasi dengan baik agar hasilnya tidak hanya indah secara visual, tetapi juga berfungsi sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya IKN di Kalimantan Timur, Samarinda punya posisi strategis. Kalau wajah kota tertata dan infrastrukturnya bagus, tentu akan meningkatkan citra daerah kita,” ujarnya.
Maswedi menambahkan, Komisi III DPRD Samarinda akan terus mendukung program pembangunan Pemkot, terutama yang berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dan penataan kota. Ia menegaskan, fungsi pengawasan DPRD bukan hanya mencari kekurangan, tetapi memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
“Kami tentu mensuport Pemkot dalam langkah-langkah membangun dan menjadikan Samarinda sebagai kota modern,” katanya.
Menutup keterangannya, Maswedi berharap proyek Teras Samarinda tahap dua dapat rampung tepat waktu pada akhir Desember 2025, serta menjadi ikon baru yang memperkuat identitas Kota Tepian sebagai kota terbuka, ramah, dan berwawasan modern.
“Semoga Teras Samarinda tahap dua bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi daya tarik bagi orang luar kota. Mereka bisa melihat bahwa inilah ikon Samarinda, kota yang terus berbenah dan bergerak maju,” tutupnya. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
