
Editorialkaltim.com – Minum sambil berdiri sering dianggap hal biasa, bahkan kerap dilakukan ketika seseorang sedang terburu-buru atau berada di acara tertentu. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini ternyata bisa memicu gangguan kesehatan dan tidak disarankan untuk dilakukan terus-menerus.
Secara medis, minum dengan posisi berdiri membuat air mengalir lebih cepat ke tubuh dengan tekanan tinggi. Hal ini dapat menghambat proses penyerapan nutrisi serta mengganggu pencernaan. Jika dibiarkan, kebiasaan tersebut berisiko menimbulkan masalah serius pada organ tubuh, termasuk ginjal, jantung, hingga paru-paru.
Air yang diminum sambil berdiri cenderung langsung mengalir ke perut bagian bawah tanpa proses penyaringan optimal. Kondisi ini bisa membuat kotoran dalam air menumpuk di kantong empedu, sehingga ginjal harus bekerja lebih keras. Selain itu, proses pengenceran kadar asam tubuh juga bisa terganggu sehingga meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Di sisi lain, meski ada anggapan minum sambil berdiri dapat memicu arthritis, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang benar-benar menguatkan hal tersebut. Kendati begitu, pakar tetap menyarankan kebiasaan minum dilakukan dalam posisi duduk agar tubuh dapat menyerap cairan dengan lebih baik.
Tidak hanya kesehatan, ajaran agama juga menyoroti kebiasaan ini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan At Tirmidzi (No. 1941), Nabi Muhammad SAW melarang minum sambil berdiri. Hadits lain dari HR. Muslim (No. 2026) melalui Abu Hurairah RA juga menegaskan larangan tersebut, bahkan disarankan untuk memuntahkan jika terlanjur lupa dan melakukannya.
Meski demikian, terdapat pula riwayat yang menunjukkan bahwa minum berdiri pernah dilakukan di masa Rasulullah SAW. Ibnu Umar RA meriwayatkan, “Kami pernah makan sambil berjalan dan minum sambil berdiri di masa Rasulullah SAW” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah). Para ulama kemudian bersepakat bahwa minum sambil berdiri bukanlah hal yang diharamkan, namun yang paling utama adalah melakukannya dalam posisi duduk, kecuali dalam kondisi mendesak.
Dengan demikian, baik dari sisi medis maupun syariat, kebiasaan minum sambil duduk jauh lebih dianjurkan. Selain menjaga kesehatan, hal ini juga menjadi bentuk adab serta rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.