
Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim Jaya Mualimin menekankan pesan penting dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Menurutnya, kesaktian Pancasila bukan hanya soal keteguhan ideologi, tetapi juga erat kaitannya dengan kondisi mental bangsa.
“Memang Hari Kesaktian Pancasila memberi pesan terkait dengan mental bangsa kita, bahwa kita tidak mudah dipecah-belah, tidak bisa difitnah. Ini momen di mana kesehatan mental menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan,” ujar Jaya usai upacara peringatan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (1/10/2025).
Ia menilai bangsa Indonesia memiliki mental yang kuat, terbukti sejak masa kemerdekaan hingga kini tetap kokoh meski menghadapi berbagai upaya perpecahan. “Hal itu juga tercermin dalam lagu kebangsaan kita yang berbunyi ‘Bangunlah jiwanya’,” tambahnya.
Namun Jaya juga mengingatkan bahwa Kaltim menghadapi tantangan serius terkait kesehatan mental. Saat ini, provinsi ini menempati posisi ketiga dengan tingkat depresi tertinggi di Indonesia. Karena itu, Dinas Kesehatan Kaltim memberikan perhatian khusus terhadap penanganan masalah kesehatan mental masyarakat.
Ia mengimbau masyarakat untuk menyikapi isu kesehatan mental dengan bijak. Menurutnya, setiap orang memiliki tingkat stres berbeda-beda, dan stres seharusnya dikelola secara positif. “Sebagian besar stres justru bagian dari proses pematangan jiwa,” jelasnya.
“Jangan sampai stres ini dimaknai negatif hingga membuat orang kehilangan semangat. Makna Hari Kesaktian Pancasila justru harus menjadi energi baru bagi rakyat Kaltim,” pungkasnya. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.