Sawit Jadi Tren Baru, Warga Desa Batuq Ramai-ramai Buka Lahan

Editorialkaltim.com – Masyarakat Desa Batuq, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini semakin antusias memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami kelapa sawit. Tren ini muncul seiring dengan prospek ekonomi yang dinilai cukup menjanjikan, Muara Muntai.
Kepala Desa Batuq, Suwandi, mengatakan minat warga terhadap perkebunan sawit meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. “Sekarang lagi ramai masyarakat membuka lahan sawit. Potensinya memang besar sekali di sini, makanya banyak yang mulai menanam,” ujarnya.
Menurutnya, banyak warga menjadikan kebun sawit sebagai usaha sampingan selain bertani dan beternak. Langkah ini membuat sumber penghasilan masyarakat semakin beragam dan tidak hanya bergantung pada satu sektor saja.
Suwandi menilai, bila dikelola dengan baik, sawit berpotensi menjadi komoditas unggulan baru di Desa Batuq. Pemerintah desa pun mendorong warga agar mengelola lahan secara produktif dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku serta keberlanjutan lingkungan.
Selain faktor harga jual yang stabil, daya tarik sawit juga terletak pada keberlanjutan hasil panen yang relatif panjang. Dengan begitu, perkebunan sawit bisa menjadi investasi jangka panjang yang memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
Sejumlah warga menyebutkan bahwa hasil dari kebun sawit meski belum besar, sudah cukup membantu menambah penghasilan rumah tangga. Mereka berharap ada dukungan teknis, seperti penyediaan bibit unggul dan pelatihan pengelolaan, agar hasil panen lebih maksimal.
“Kami mendukung selama pengelolaannya tidak merusak lingkungan dan sesuai aturan. Kalau semua berjalan baik, saya yakin sawit bisa jadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat,” pungkas Suwandi. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.