gratispoll
KaltimSamarinda

Ketua DPRD Kaltim Sebut APBD 2026 Terpangkas Rp4,6 Triliun

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2026 bakal mengalami pemangkasan cukup besar. Nilainya mencapai Rp4,6 triliun imbas kebijakan pemerintah pusat yang memangkas dana transfer ke daerah sebesar Rp269 triliun dalam APBN 2026.

“Memang ada pemotongan APBD 2025 ke 2026 untuk Kaltim, hampir 4,6 triliun,” kata Hasanuddin di Samarinda, Selasa (23/9/2025).

Baca  DPRD Kaltim Tinjau Longsor KM 28 Batuah, Cek Langsung Dugaan Penyebab

Ia menjelaskan, angka tersebut setara hampir 50 persen dari total APBD Kaltim yang berkisar Rp9 triliun. Menurutnya, besarnya pemangkasan ini tentu memberi dampak signifikan terhadap pembangunan di daerah.

Hasanuddin menambahkan, pemotongan anggaran tersebut dipastikan akan berimbas pada program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kaltim. Beberapa alokasi bantuan anggaran yang sebelumnya berjalan bakal dikurangi.

Baca  Ekti Minta DPRD Kubar Kawal Pembangunan RSUD dan Sekolah Unggulan

“Ya ini akan kita lihat nanti. Pemotongan proporsional itu di mana-mana saja. Mungkin akan berdampak terhadap SKPD-SKPD dan pokok-pokok pikiran,” jelasnya.

Meski begitu, ia menegaskan program mandatori seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar tetap menjadi prioritas. Program tersebut tidak bisa dihentikan karena menjadi amanat undang-undang.

“Kalau infrastruktur dasar itu ada Perbuatan Melawan Hukum (PMH)-nya kalau tidak dilaksanakan. Kita lihatlah nanti yang mana yang mau dicoret gubernur,” pungkasnya. (adr/ndi)

Baca  Pesilat Kaltim Berjaya di PON 2024! Iqbal-Dinda Raih Emas, Fitri Perak, Alam-Fadhil Perunggu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button