gratispoll
KaltimSamarinda

Banjir Berulang di Bukit Pinang, DPRD Samarinda Akan Turun Tinjau Lokasi

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Samarinda, Ronal Stephen Lonteng (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Kawasan Perumahan Bukit Pinang kembali disorot setelah banjir berulang yang meresahkan warga. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Samarinda, Ronal Stephen Lonteng, menegaskan masalah ini tak bisa semata-mata dikaitkan dengan curah hujan tinggi. Ada dugaan aktivitas pematangan lahan di sekitar kawasan ikut memperparah kondisi.

“Dari laporan masyarakat, banjir di Bukit Pinang tidak sepenuhnya karena hujan deras. Diduga kuat aktivitas pematangan lahan di area pergudangan Jalan Suryanata menjadi pemicu yang memperparah kondisi,” ujar Ronal, Jumat (19/9/2025).

Baca  Soroti Adanya Algaka Tak Sesuai Aturan, Afif Minta Kepatuhan Setiap Parpol 

Ronal menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan mengirim tim ke lokasi. Bahkan ia tak menutup kemungkinan akan turun langsung meninjau agar penyebab banjir bisa dipastikan. “Kami ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Apakah banjir murni disebabkan faktor alam, atau ada campur tangan aktivitas manusia yang membuat situasi semakin parah,” tegasnya.

Menurut Ronal, investigasi harus dilakukan mendalam agar tidak ada kesimpulan sepihak. Hal ini penting demi menghadirkan solusi berbasis data dan fakta. “Warga sudah cukup lama menghadapi masalah ini. Kami tidak ingin masalah ini terus berulang tanpa adanya solusi yang nyata,” ucapnya.

Baca  Transformasi Bisnis di Era Digital, Deni Dorong Kreativitas Pemilik Toko Offline Samarinda

Ia menegaskan persoalan banjir di Bukit Pinang bukan hanya soal genangan air, melainkan juga menyangkut kenyamanan serta keamanan warga. Setiap kali hujan deras, masyarakat harus menanggung kerugian material dan ancaman kesehatan akibat banjir.

Ronal berharap hasil kajian DPRD nantinya bisa mendorong Pemkot Samarinda mengambil langkah tegas. Jika benar aktivitas pematangan lahan jadi salah satu penyebab, penertiban perlu dilakukan agar tidak menimbulkan dampak lebih besar di kemudian hari.

Baca  DPRD PPU Sebut Pengangkatan THL Jadi PPPK Perlu Hitungan Matang

“Ini harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai dibiarkan, karena bisa menimbulkan persoalan jangka panjang yang sulit ditangani,” pungkasnya. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button