gratispoll
KaltimSamarinda

Kurangnya Kecintaan pada Budaya Lokal Dinilai Hambat Wisata Samarinda

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menilai rendahnya kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal menjadi salah satu faktor yang membuat Samarinda kurang menonjol sebagai destinasi wisata.

Menurutnya, perilaku masyarakat yang masih abai terhadap lingkungan juga memperburuk citra kota di mata wisatawan.

“Kita perlu karakter budaya dari Kota Samarinda ini seperti apa. Kalau kita sendiri tidak cinta, tidak peduli pada lingkungan, misalnya dengan masalah sampah, tentu akan menghambat orang datang ke Samarinda,” ujarnya.

Baca  Ketua Komisi III DPRD Samarinda Soroti Kajian Geologis Proyek Terowongan

Puji juga menyoroti kebiasaan sebagian warga yang lebih memilih berlibur ke luar daerah ketimbang menikmati potensi budaya dan wisata di Samarinda.

“Masyarakat kita lebih senang ke Bali atau daerah lain yang pariwisatanya lebih maju, sementara budaya kita sendiri justru kurang diapresiasi,” tegasnya.

Ia membandingkan kondisi Samarinda dengan daerah tetangga, Kutai Kartanegara (Kukar), yang dinilai masih memiliki kekayaan budaya kuat. Menurut Puji, kesadaran masyarakat Samarinda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal masih rendah, sehingga menjadi hambatan nyata bagi pengembangan pariwisata.

Baca  DPRD Samarinda Susun Raperda Menuju Kota Layak Anak

Lebih jauh, Puji menekankan perlunya keberpihakan pemerintah melalui dukungan kebijakan dan anggaran yang jelas.

“Kita perlu melihat sejauh mana keberpihakan anggaran dari pemerintah kota untuk pelestarian budaya Samarinda. Ini yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Ia juga mengusulkan agar bidang kebudayaan dipisahkan dari sektor pendidikan agar pengembangannya lebih maksimal. Namun, ia menilai kebudayaan bisa dipadukan dengan sektor pariwisata agar promosi dan pengelolaan berjalan lebih kuat.

Baca  Puji Minta Anggotanya Terus Memperbaiki Diri dalam Berpakaian DWP 

“Kalau kebudayaan digabungkan dengan pariwisata, itu bisa menjadi langkah yang baik,” tambahnya.

Puji memastikan pihaknya akan segera menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah kota. Ia berharap kebijakan ke depan lebih terarah sehingga budaya lokal bisa berkembang sekaligus menjadi daya tarik wisata baru bagi Samarinda.(nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button