gratispoll
BalikpapanKaltimKukarSamarinda

DPRD Kaltim Soroti Minimnya Atlet Catur, Hanya Didominasi 3 Daerah

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlev (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menyoroti kondisi cabang olahraga catur di daerahnya yang dinilai masih kekurangan atlet. Reza yang juga menjabat Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim menyebut mayoritas atlet catur hanya terkonsentrasi di tiga daerah, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.

“Atlet Kaltim masih sedikit dan paling banyak di Samarinda,” kata Reza saat dimintai keterangan, Jumat malam (12/9/2025).

Meski begitu, Percasi Kaltim disebutnya terus berupaya memperluas pembinaan dengan membentuk kepengurusan di 10 kabupaten/kota. Langkah ini dilakukan untuk menjaring bibit atlet baru. Reza juga menegaskan, meski keterbatasan pendanaan masih menjadi kendala, pembinaan atlet, wasit, dan pelatih tetap berjalan.

Baca  Dukung Pendidikan Alternatif, Fuad Fakhruddin Sambut Sekolah Rakyat di Samarinda

Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, Percasi Kaltim disebut masih menunggu kepastian dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim terkait kepastian masuknya catur sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Kami berharap Cabor Catur bisa ikut serta, karena olahraga ini sangat digemari, terutama oleh pelajar dan mahasiswa,” tambahnya.

Baca  Hasanuddin Mas’ud Hadiri Debat Publik Terakhir Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024

Selain fokus pada Porprov, Reza juga mengungkapkan sejumlah atlet catur Kaltim bakal dikirim mengikuti kejuaraan tingkat mahasiswa di Jawa Tengah pada November 2025. Ajang ini disebut penting untuk meningkatkan pengalaman tanding sekaligus menambah poin peringkat para atlet.

Tak hanya itu, Percasi Kaltim juga bersiap menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang membahas agenda pembinaan ke depan. Beberapa program seperti try-out dan peningkatan skor (scoring) atlet masuk dalam prioritas. Reza mengungkapkan saat ini baru ada satu atlet Kaltim yang berstatus master.

Baca  Dewan Minta Pemanfaatan Sungai Mahakam Bisa Meningkatkan PAD Kaltim

“Kita berharap dalam satu tahun ke depan, Celsea yang saat ini Women Master bisa meraih gelar Grand Master. Begitu juga dengan atlet lainnya, kita dorong untuk meningkatkan skor agar bisa masuk ke level yang lebih tinggi,” pungkasnya.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button